Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-Anak di Depok Bunuh Diri Hingga Sisa Tulang, Polisi: Metodenya Pernah Ditemukan di Jepang

Kompas.com - 06/10/2023, 19:31 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyimpulkan kematian Grace Arijani Harahapan (68), dan anaknya David Ariyanto Wibowo (38) di Cinere, Depok, Jawa Barat karena bunuh diri.

Metode bunuh diri keduanya disebut mirip dengan cara kematian yang ditemukan di Jepang.

"Tadi kami sempat berdiskusi dengan tim psikologi forensik, ternyata metode bunuh diri ini juga pernah ditemukan di Jepang," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Polisi Pastikan Ibu dan Anak Tinggal Tulang di Depok Tewas karena Bunuh Diri

David, menurut dia, kerap menggunakan mesin pencarian di internet untuk berselancar mencari informasi terkait Jepang.

Hengki menjelaskan, kediaman korban tertutup plastik. Pintu rumah pun dikunci dari dalam.

"Jadi TKP ditemukannya jenazah itu ukuran 1,8x1 meter, kecil sekali ya. Jadi ditutup semua jendela-jendela sempit itu dan ditemukan semua bantal, atau senderan," jelas Hengki.

"Termasuk Grace dan David, semua sudah dipersiapkan bantal untuk berdiam mengurung diri dalam kamar mandi atau pun ruang tersebut," tambah dia.

Baca juga: Olah TKP Lanjutan, Polisi Temukan Dokumen Ibu-Anak yang Tewas Tinggal Tulang di Depok

Berdasarkan penyelidikan, tak ditemukan jejak orang lain yang masuk ke tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, penyidik menemukan dua DNA yang diketahui merupakan milik Grace dan David.

"Dan kemudian ditemukan dupa, arang, DNA, juga senter," imbuh dia.

Grace dan David diduga hendak mengakhiri hidupnya sejak tahun 2017 silam.

Untuk diketahui, jasad Grace dan David ditemukan dalam keadaan sisa tulang belulang pada 7 September 2023.

Baca juga: Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah Ibu dan Anak Tinggal Tulang di Depok

Jasad mereka ditemukan sekira pukul 09.30 WIB.

Kepolisian menduga Grace dan David sudah meninggal selama satu bulan.

Penemuan jasad ibu dan anak ini sepintas mengingatkan publik dengan misteri satu keluarga yang ditemukan tewas di perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, tahun lalu.

Kemiripan itu diakui Hengki Haryadi yang ikut menyelidiki dua kasus kematian misterius ini.

"(Kasus ibu dan anak tewas membusuk di Depok) ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres. Oleh karenanya, polanya kita sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Hengki, Jumat (8/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com