JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sopir truk trailer bernama Suito (27) dikeroyok rombongan pengantar jenazah di Jalan Raya Cilincing, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (3/10/2023).
Pemicunya karena Suito menabrak seorang pengendara motor bernama Syafrudin (41).
Kecelakaan lalu lintas terjadi ketika Syafrudin menutup jalan dan menghentikan kendaraan lain agar rombongan jenazah bisa melintas.
Namun, Kapolsek Cilincing Kompol Fernando menyatakan, kasus rombongan pengantar jenazah memukul sopir truk trailer ini sudah berakhir damai.
Seseorang bernama Tri Sasongko yang disebut mewakili sopir truk trailer berdamai dengan Syafrudin.
Mereka membuat surat kesepakatan yang ditandatangani di sebuah bengkel di Jalan Kalibaru Barat, RT 006/RW 12, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (3/10/2023) pukul 17.00 WIB.
Dalam sebuah foto surat kesepakatan bersama yang diterima Kompas.com dari Fernando, tertulis bahwa kedua belah pihak sepakat untuk berdamai tanpa paksaan dari pihak mana pun.
Disebutkan juga dalam surat kesepakatan bersama tersebut bahwa Syafrudin mengalami luka-luka dan kerusakan pada motornya.
Baca juga: Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, Sopir Truk Trailer di Cilincing Kehilangan Uang dan Ponsel
Isi perjanjian yang sudah ditandatangani oleh Syafrudin dan Tri Sasongko sebagai berikut:
1. Pihak I (sopir truk trailer) dan pihak II (Syafrudin) menyadari bahwa kejadian kecelakaan tersebut adalah musibah dari Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pihak I memberikan bantuan kepada pihak II untuk perbaikan sepeda motor sebesar Rp 2,5 juta dan biaya urut senilai Rp 100.000.
3. Pihak I dan pihak II tidak akan saling tuntut menuntut kepada pihak mana pun. Apabila dikemudian hari ada pihak III yang ikut campur urusan di atas, dianggap tidak sah.
Namun, kuasa hukum Suito, Akbar Aziz Pawallang membantah kasus pemukulan kliennya ini berakhir damai.
Akbar menyebutkan, Tri Sasongko hanyalah seseorang yang mengaku sebagai perwakilan korban saat mediasi.
“Tidak benar (telah berdamai). Sampai dengan saat ini korbannya bukan orang tersebut (Tri Sasongko),” kata Akbar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Sopir Truk yang Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah di Cilincing Bantah Sudah Berdamai