Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinding Turap Kali di Tangsel yang Ambruk Sepanjang 14 Meter dan Tinggi 4 Meter

Kompas.com - 07/10/2023, 11:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Turap Kali Serua yang ambruk di wilayah Perumahan Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, panjangnya sekitar 14 meter.

Ambruknya turap menimpa lima pekerja proyek normalisasi Kali Serua. Satu orang meninggal dunia, empat di antaranya mengalami luka-luka.

"Panjangnya (temboknya) 14 meter dengan tinggi 4 meter berada di bantaran Sungai Serua," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Tangerang Selatan Robbi Cahyadi dalam keterangan, Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: Proyek Normalisasi Kali Serua di Tangsel Dihentikan Sementara Imbas 4 Pekerja Tertimpa Turap

Identitas korban yang meninggal dunia yakni S (39). Tiga korban yang mengalami luka yakni R, H dan JA, sedangkan identitas satu pekerja lagi belum disebutkan.

Robbi mengatakan, saat tertimpa dinding, para pekerja tengah mengerjakan perakitan pembesian untuk fondasi tanggul Kali Serua.

"Untuk korban meninggal dunia langsung dibawa pihak keluarga ke Desa Pasirpanjang, Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Korban dibawa pakai ambulans Masjid Al muhajirin Villa Bintaro Regency," kata Robbi.

Robbi memastikan para korban yang mengalami kecelakaan kerja itu menerima santunan. Biaya pengobatannya ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan.

"Korban yang tertimpa reruntuhan tembok milik warga itu menerima santunan dan pengobatan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan yang didaftarkan pihak perusahaan," ucap Robbi.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus 4 Pekerja Proyek Normalisasi Kali Serua yang Tertimpa Turap

"Selanjutnya dari pihak pelaksana PT Cahaya Kintamani sudah melakukan tanggung jawabnya terhadap para korban kecelakaan kerja," imbuh dia.

Proyek normalisasi Kali Serua dihentikan sementara imbas pekerja tertimpa runtuhan turap di Perumahan Villa Bintaro Regency.

Robbi mengatakan, hal itu lantaran kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Saat ini, proyek dihentikan sementara dan dalam penanganan pihak kepolisian," kata Robbi.

Peristiwa itu bermula ketika para pekerja sedang merakit besi cakar ayam untuk keperluan fondasi di pinggir Kali Serua, Jumat (6/10/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Tak lama kemudian, turap Kali Serua di bagian sisi perumahan tiba-tiba roboh lalu menimpa para pekerja.

"Tiba-tiba tembok turap kali Serua Roboh pada bagian Perum Villa Bintaro Regency (VBR)," ucap Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq.

Baca juga: Kronologi 4 Pekerja Proyek Normalisasi Kali Serua Tangsel Tertimpa Turap

Bambang menduga, robohnya turap itu disebabkan oleh getaran alat berat yang sedang dioperasikan.

Saat itu, satu ekskavator tengah mengeruk tanah aliran Kali Serua, tepatnya di dekat turap yang roboh tersebut.

"Kami duga disebabkan getaran dari ekskavator yang menyebabkan tembok di atasnya runtuh lalu menimpa pekerja yang ada di bawahnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com