Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 19 Remaja Pelaku Tawuran di Pondok Ranggon Cipayung, Mayoritas Berdomisili di Bekasi

Kompas.com - 10/10/2023, 06:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar remaja yang ditangkap karena hendak tawuran di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, rupanya tidak berdomisili di Jakarta Timur.

Adapun 19 remaja laki-laki ditangkap Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur, Minggu (8/10/2023) dini hari.

"Rata-rata (berdomisili di) Kranggan, Kota Bekasi," ungkap Kanit Turjawali Satsamapta Polres Metro Jakarta Timur Iptu Rano Mardani ketika dihubungi, Senin (9/10/2023).

Baca juga: 19 Remaja Ditangkap saat Hendak Tawuran, Ketahuan karena Live Instagram

Ia tidak merinci berapa jumlah remaja yang berasal dari Kota Bekasi. Namun, mayoritas berdomisili di Kranggan.

Ada pula yang berdomisili di Jatiasih, Jatiranggon, Jatikramat, dan Jatimekar.

Rano menduga remaja yang berdomisili di Kranggan lebih banyak karena akses menuju Pondok Ranggon sangat mudah dan cepat.

"(Terdapat) 19 remaja gabungan, itu campuran (dari beberapa wilayah). Cuma dominannya dari Kranggan," tutur dia.

Baca juga: 5 Pemuda Bersenjata Celurit dan Pedang Ditangkap Polisi Saat Cari Lawan Tawuran

Terkait aksi tawuran yang akan dilakukan di kawasan Pondok Ranggon, belasan remaja itu disebut sudah mendapat "undangan" dari lawan untuk tawuran.

Beruntung, sebelum melancarkan aksinya, para remaja itu langsung ditangkap polisi karena menyiarkan aksinya di Instagram.

Dalam siaran langsung itu, mereka mengatakan akan beraksi di sekitar Pondok Ranggon.

Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur langsung menuju ke arah jalanan menuju Pos Polisi Pondok Ranggon.

Baca juga: Tawuran Remaja di Flyover Cipendawa, Polisi Temukan Motor dan Sajam yang Tertinggal

"Kami lakukan pengejaran, pengamanan, dan penangkapan, tertangkap empat pemuda di sekitaran setelah Pos Polisi Pondok Ranggon Tim lain juga lakukan pengejaran di pertigaan menuju TPU Pondok Ranggon dan Ganceng, dan di TPU itu sendiri," ujar dia.

Setibanya di sekitar Pos Polisi Pondok Ranggon, polisi sudah melihat para remaja itu.

Mereka langsung kabur melihat para anggota polisi sedang patroli. Beruntung, mereka langsung tertangkap.

"Total ada 19 remaja yang diamankan. Mereka naik 12 motor. Ada yang bonceng tiga," kata Rano.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti selain 12 motor yang digunakan para remaja itu, yakni satu celurit, satu pedang, tiga stik golf, satu sapu gagang, dan satu sapu ijuk.

Saat ini, belasan remaja laki-laki itu sudah digiring ke Polsek Cipayung. Mereka akan dibawa ke panti sosial untuk pembinaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com