JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, RAS (29), pengemudi Ferrari yang menabrak beberapa kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, akan bertanggung jawab.
Sebagai informasi, RAS menabrak lima kendaraan di dekat Bundaran Senayan pada Minggu (8/10/2023). Akibatnya, beberapa kendaraan rusak dan dua orang mengalami luka ringan.
"Kalau dia (RAS) tanggung jawab, saya dengar dia tanggung jawab. Tapi bentuk apa dia tanggung jawab, saya enggak paham soal itu," kata Jhoni saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (10/10/2023).
Baca juga: Serba-serbi Ferrari Kecelakaan di Senayan: Pengemudi Jadi Tersangka, Bau Alkohol, dan Pemukulan
Jhoni tidak tahu bentuk tanggung jawab apa yang diberikan kepada korban karena bukan kewenangannya.
Ia memastikan polisi terus mendalami kasus ini.
"Iya masih proses, namanya kecelakaan itu enggak bisa hari ini selesai atau besok selesai. Belum. Masih ada perlu pemeriksaan-pemeriksaan yang perlu dilengkapi," ucap Jhoni.
Sebelumnya, korban bernama Danang Prasetyo mengatakan hal yang sama terkait ganti rugi. RAS disebut meminta korban datang ke Subdit Gakkum untuk membahas proses ganti rugi.
"Ketemu di sini (kantor Subdit Gakkum Polda Metro Jaya) untuk proses penggantian unit karena dari pihak si penanggung jawab ini, sudah tanggung jawab dari rumah sakit, sepeda motor," kata Danang saat ditemui wartawan di Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Senin (9/10/2023).
Baca juga: Korban Sebut Pengemudi Ferrari Penabrak 5 Kendaraan Memukul Duluan, lalu Dipukul Balik
Danang mengakui, sebelum tabrakan terjadi, Ferrari merah itu melaju kencang.
Mendekati lampu merah Bundaran Senayan, mobil berlogo "kuda jingkrak" itu sempat mengerem. Namun, pengereman tidak bisa menghentikan kecelakaan.
"Dia keluar (mobil) baru nabrak. Ada istrinya juga, karena saya dalam kondisi habis ditabrak, saya tanya istrinya. Istrinya bilang dia mau bertanggung jawab," kata Danang.
Danang menambahkan, warga di sekitar lokasi mengamuk dan ingin memukuli serta menghancurkan mobil RAS.
Namun, aksi main hakim sendiri bisa diredam setelah Danang ikut menenangkan massa.
Baca juga: Kap Depan Ringsek dan Menganga, Begini Kondisi Ferrari yang Tabrak Lima Kendaraan di Senayan
"Kalau pemukulan mungkin ada ya, karena pengendara motor ini dia emosi. Sudah saya lerai, dia bilang, 'Saya enggak terima teman saya ditabrak'. Terus saya bilang, 'Enggak perlu dipermasalahin karena itu (RAS) bertanggung jawab'. Saya bilang begitu," kata Danang.
"Akhirnya dipisahkan semua, akhirnya damai, kami bawa ke Polda. Sudah gitu saja," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.