BOGOR, KOMPAS.com - Proyek pembangunan jembatan layang atau skybridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Paledang ditargetkan dapat beroperasi pada Januari 2024.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, saat ini, pemerintah daerah bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Barat telah berkoordinasi untuk penyelesaian beberapa bagian jembatan.
Sejauh ini, progres pengerjaan jembatan sepanjang 200 meter dengan anggaran Rp 88 miliar itu sudah mencapai 72 persen.
Baca juga: PT KAI Targetkan Perbaikan Rel Lintas Batutulis-Paledang di Empang Selama 3 Hari
"Dari pihak PT KAI dan BTP Jawa Barat menargetkan pengerjaannya rampung pada Desember 2023. Sehingga nanti di bulan Januari 2024 sudah bisa dipakai," ungkap Dedie di Balai Kota Bogor, Rabu (11/10/2023).
Dedie menambahkan, difungsikannya skybridge pada tahun depan diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.
Pemkot Bogor berencana menyiapkan pusat UMKM di kawasan itu sehingga dapat diakses oleh penumpang kereta.
"Yang harus diperhatikan ada beberapa hal. Pertama kebangkitan ekonomi untuk masyarakat. Salah satunya kami ingin skybridge ini bisa dikoneksikan ke salah satu plaza yang nantinya kami jadikan pusat UMKM," tutur Dedie.
"Nanti di situ akan dijadikan pusat oleh-oleh Kota Bogor sehingga bisa terjadi kebangkitan ekonomi untuk masyarakat," imbuh dia.
Pemkot Bogor juga bakal membongkar akses jembatan penyeberangan orang (JPO) Paledang yang berada di sekitar kawasan proyek skybridge.
Dedie telah mengusulkan penghapusan aset JPO Paledang.
"Iya dibongkar. Kita sudah bikin kajian untuk penghapusan kalau nanti sudah difungsikan skybridge. Kita ganti dengan pelican crossing (tempat penyeberangan)," pungkas Dedie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.