Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres 72 Persen, "Skybridge" Penghubung Stasiun Bogor-Paledang Siap Beroperasi Tahun Depan

Kompas.com - 12/10/2023, 05:03 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Proyek pembangunan jembatan layang atau skybridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Paledang ditargetkan dapat beroperasi pada Januari 2024.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, saat ini, pemerintah daerah bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Barat telah berkoordinasi untuk penyelesaian beberapa bagian jembatan.

Sejauh ini, progres pengerjaan jembatan sepanjang 200 meter dengan anggaran Rp 88 miliar itu sudah mencapai 72 persen.

Baca juga: PT KAI Targetkan Perbaikan Rel Lintas Batutulis-Paledang di Empang Selama 3 Hari

"Dari pihak PT KAI dan BTP Jawa Barat menargetkan pengerjaannya rampung pada Desember 2023. Sehingga nanti di bulan Januari 2024 sudah bisa dipakai," ungkap Dedie di Balai Kota Bogor, Rabu (11/10/2023).

Dedie menambahkan, difungsikannya skybridge pada tahun depan diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.

Pemkot Bogor berencana menyiapkan pusat UMKM di kawasan itu sehingga dapat diakses oleh penumpang kereta.

"Yang harus diperhatikan ada beberapa hal. Pertama kebangkitan ekonomi untuk masyarakat. Salah satunya kami ingin skybridge ini bisa dikoneksikan ke salah satu plaza yang nantinya kami jadikan pusat UMKM," tutur Dedie.

"Nanti di situ akan dijadikan pusat oleh-oleh Kota Bogor sehingga bisa terjadi kebangkitan ekonomi untuk masyarakat," imbuh dia.

Baca juga: Dugaan Pelecehan Petugas KAI di Stasiun Paledang Bogor gara-gara Dilarang Naik KA, lalu Berujung Laporan Kepolisian

Pemkot Bogor juga bakal membongkar akses jembatan penyeberangan orang (JPO) Paledang yang berada di sekitar kawasan proyek skybridge.

Dedie telah mengusulkan penghapusan aset JPO Paledang.

"Iya dibongkar. Kita sudah bikin kajian untuk penghapusan kalau nanti sudah difungsikan skybridge. Kita ganti dengan pelican crossing (tempat penyeberangan)," pungkas Dedie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com