Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Tagih Lahan Fasos Fasum di Kawasan PIK

Kompas.com - 12/10/2023, 14:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Jupiter meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menagih lahan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) kepada pengembang.

Jupiter menyampaikan itu dalam rapat pembahasan rancangan APBD 2024 di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023).

"Kemarin bahas dengan wali kota. Salah satunya itu soal fasos fasum PIK. Itu luas sekali, dibangun perumahan segala macam. Fasos fasum yang sudah diserahkan mana?" ujar Jupiter.

Baca juga: Nasdem Kritik Tarif LRT Jabodebek yang Kemahalan, Minta Pemprov DKI Turun Tangan

Jupiter mengemukakan, PIK berada di dua wilayah, yakni Jakarta Utara dan Tangerang, Banten. Namun, kawasan PIK lebih banyak masuk wilayah Jakarta.

"Di sertifikat kebanyakan masuk Jakarta Utara. Harga nilainya tinggi. Lihat di PIK harga Rp 5 miliar. Terus ditulis 30 hari lagi naik Rp 5,5 miliar. Bentar lagi naik menjadi Rp 7 miliar," kata Jupiter.

Baca juga: Protes Keras Pengemudi Ojol atas Wacana Ganjil Genap Sepeda Motor di Jakarta

Anggota Fraksi Nasdem itu meminta Pemprov DKI Jakarta menagih lahan fasos fasum di sana agar bisa digunakan oleh masyarakat umum.

"Ya artinya gini, kami ingin minta agar masyarakat itu juga merasakan ada fasos fasum yang diserahkan ke Pemda DKI. Ini kan aset pemda jadinya," kata Jupiter.

"Contoh nih, seharusnya diserahkan ke aset pemda, tetapi ini tidak diserahkan, kemudian dikomersialkan lagi. Dibuat lapangan golf, kemudian dibuat ruko-ruko, perumahan, dijual kavling. Kan masuk ke untungan pribadi," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com