Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk ke Area Terminal Lebak Bulus, Sopir Jaklingko Dimaki Pengurus PO Bus AKAP

Kompas.com - 12/10/2023, 17:59 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribut-ribut antara sopir JakLingko dan pengurus PO bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terjadi di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023) siang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, peristiwa itu bermula ketika armada JakLingko berbondong-bondong memasuki area terminal.

Ketika berhenti di salah satu area terminal, pengurus PO bus AKAP yang berjumlah belasan orang kemudian menghampiri sopir JakLingko.

Baca juga: Kronologi Pria Aniaya Satpam di Depok, Awalnya Mau Serang Warga tapi Dilarang Masuk Perumahan

Mereka meminta para sopir JakLingko untuk pergi dari area terminal.

"Woi anj**g, keluar kau! Keluar! Keluar sekarang! Main masuk-masuk saja" ujar salah seorang pengurus PO bus AKAP kepada sopir JakLingko.

Para pengurus PO bus AKAP diduga tak terima dengan keberadaan angkutan umum JakLingko.

Sebab, tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada mereka perihal adanya JakLingko di Terminal Lebak Bulus.

Baca juga: Aniaya Satpam Perumahan, Pria di Depok Kesal Tak Diizinkan Masuk Kompleks

"Kalau mereka masuk berarti ada perintah. Apaan main masuk-masuk aja bapak, hargai kami. Saya sudah lama di sini," teriak pengurus bus.

Untuk menjaga kondusifitas, Kepala Terminal Lebak Bulus, Iman Syafril, meminta mobil JakLingko yang terparkir untuk meninggalkan lokasi.

Setelah para sopir JakLingko berangsur-angsur pergi, Iman kemudian menenangkan para pengurus PO bus AKAP.

Sementara itu, angkutan umum JakLingko berpindah ke depan Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Lebak Bulus yang posisinya berada di seberang terminal.

Baca juga: Bos Bakso dan 2 Karyawan Tewas Tertabrak Innova, Pelaku Belum Minta Maaf

Iman menyebut angkutan JakLingko untuk saat ini memang belum diperbolehkan untuk mengetem di dalam terminal.

JakLingko hanya diperbolehkan untuk melintas sementara waktu.

"Bukan enggak boleh (masuk terminal), artinya karena keterbatasan lahan yang kondisi sekarang di Lebak Bulus, hanya dimungkinkan untuk melintas. Angkot KWK yang ada di sini saja ngetemnya nyari tempat sendiri," tutur dia saat dikonfirmasi.

Iman juga menyebut kehadiran JakLingko di Terminal Lebak Bulus sebenarnya dalam rangka pengafalan rute trek anyar, yakni Lebak Bulus-Blok M.

"Hari ini ada pengukuran kilometer, tarif, dan rute JakLingko baru. Titik tamunya memang di Lebak Bulus, tetapi tadi disepakati supaya enggak masuk," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com