BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kampung Pengarengan, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, panik saat melihat pelajar tewas bersimbah darah akibat tawuran.
Pelajar tersebut ditemukan di depan rumah warga. Ilham, warga setempat mengatakan, situasi tersebut membuat warga kampung panik.
"Warga yang melihat panik karena berceceran darah di jalan. Waktu kejadian kan masih ramai di sini," kata Ilham saat ditemui di rumahnya, Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Diduga Kena Bacok Saat Tawuran, Pelajar Tewas di Depan Rumah Warga di Bekasi
Ilham menduga korban sudah terluka sejak awal masuk permukiman warga hingga terjatuh dari motor dan kehabisan darah.
Korban sebelumnya dibonceng oleh temannya. Setelah terjatuh, temannya kabur.
"Si korban itu pas dibawa ke motor sudah berceceran darah. Dari ujung sampai depan rumah warga tuh memang darah sudah berceceran, luka belakang kena senjata tajam," ujar dia.
Menurut Ilham, remaja tersebut tawuran di depan kampung. Mereka hanya melewati kampungnya untuk kabur.
"Kalau di sini melintas, tawurannya bukan di kampung sini. Baru di sini sih terjadi," tutur dia.
Baca juga: Sedang Rencanakan Tawuran, Gerombolan Remaja di Bekasi Lari Kocar-kacir Saat Didatangi Polisi
Warga bernama Rino (28) mengatakan, remaja yang tewas itu masih mengenakan seragam sekolah putih abu-abu.
"Celananya kayak seragam sekolah abu-abu masih sekolah kayaknya SMA. Yang meninggal satu orang, tapi satu lagi ada temannya yang jagain temannya di sini," jelas dia.
"Lihat dari CCTV dua motor, tiga orang kabur," sambung dia.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan adanya pelajar yang tewas. Namun, penyebabnya masih diselediki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.