Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik "Screening" Kesehatan Mental Pelajar di Jakarta Setelah Kasus Siswa Tewas di Sekolah

Kompas.com - 13/10/2023, 18:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, pihaknya melakukan screening pelajar di setiap sekolah yang tersebar di Ibu Kota.

Menurut Purwosusilo, screening dilakukan setelah adanya kasus pelajar di Jakarta yang tewas setelah loncat dan terjatuh.

"Namanya screening kesehatan mental melalui aplikasi. Anak-anak tinggal mengisi nanti akan ketahuan rekamnya seperti apa," ujar Purwosusilo kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Polisi Simpulkan Siswa SMP di Cengkareng Tewas karena Tergelincir dari Lantai 4 Sekolah

Purwosusilo mengatakan, terkait kasus tewasnya pelajar SD karena loncat dan SMP karena terjatuh, sampai saat ini Disdik DKI masih melakukan trauma healing bagi pelajar yang melihat peristiwa itu.

"Kami lakukan adalah pendampingan untuk melakukan trauma healing, agar tidak trauma, dan sudah dilakukan dan akan terus dilakukan," ucap Purwosusilo.

Untuk diketahui, siswi SD berinisial R tewas setelah melompat dari lantai 4 gedung sekolah di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Perhimpunan Guru Tagih Transparansi Penyelidikan Siswi SD di Jaksel yang Terjun dari Lantai 4 Gedung Sekolah


Tak lama setelah kasus itu, pelajar SMP berinisial D meninggal dunia karena terjatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Purwosusilo pun menyerahkan perkembangan kasus pelajar tersebut ke kepolisian yang menyelidikinya.

"Kalau bagi Dinas Pendidikan tidak membahas itunya, karena itu adalah penyelidikan oleh pihak kepolisian, jadi yang mempunyai kewenangan menyampaikan kepolisian," ucap Purwosusilo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com