Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Pembobolan Rumah Wartawan dan Tetangganya di Perumahan Bogor

Kompas.com - 16/10/2023, 19:24 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Depok memastikan tengah menyelidiki kasus perampokan dua rumah di D'Ragajaya Residence, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Sebagai informasi, ada dua rumah yang dibobol dalam rentang waktu kurang dari dua minggu.

Kejadian pertama terjadi di rumah seorang wartawan bernama Dio Dananjaya pada Senin (2/10/2023), sedangkan perampokan kedua terjadi di rumah tetangga Dio yang bernama Luhung, Kamis (12/10/2023) lalu.

"Dilaksanakan lidik oleh Polsek (Bojonggede) dan dengan Polres," kata Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Hadi Kristianto kepada Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Setelah Kediaman Wartawan, Kini Rumah Tetangganya di Perumahan Bogor Juga Dibobol Maling

Adapun Kecamatan Bojonggede masuk wilayah hukum Polres Metro Depok, meski wilayah administrasinya masuk Kabupaten Bogor.

Hadi mengatakan, pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Aparat juga masih mencari petunjuk soal jumlah pelaku.

"Masih dilaksanakan penyelidikan oleh anggota, semoga bisa segera terungkap," ucap Hadi.

Baca juga: Sulit Lacak Pembobol Rumah Wartawan di Bogor, Polisi: Kalau Ada CCTV Kan Enak

Diberitakan sebelumnya, dua peristiwa pencurian terjadi di Perumahan D'Ragajaya Residence dalam waktu kurang dari dua minggu.

Rumah Dio disatroni maling pada Senin (2/10/2023) siang.

"Jadi memang rumah saya siang itu kosong. Itu sorenya dikabarin tetangga, yang dikabarin istri. Ditelepon, katanya, 'Rumah kok pintunya terbuka maghrib-maghrib'," ujar Dio kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

"Terus istri saya bilang, 'Coba Mas video call', terus tetangga saya bilang, 'Bentar, Mbak, saya enggak berani kalau sendiri. Saya ajak tetangga yang lain buat jadi saksi juga'," imbuh dia.

Setelah itu, dua tetangga korban masuk ke dalam rumah tersebut. Istri Dio lalu menanyakan kondisi di dalam rumahnya.

Di dalam rumah, sejumlah barang berharga, yakni sepeda motor, logam mulia, dan laptop miliknya raib.

"Yang ketahuan (hilang) sementara motor, laptop, sama logam mulia," jelas Dio.

Baca juga: Sulit Cari Perampok Rumah Wartawan di Bojonggede, Polisi: Tak Ada Petunjuk Sama Sekali

Akibat peristiwa itu, Dio mengalami kerugian kurang lebih Rp 20 juta.

Selang 10 hari sejak peristiwa itu, pembobolan rumah kembali terjadi di lingkungan yang sama dan menimpa korban Luhung (30), tepatnya pada Kamis (12/10/2023).

Luhung kehilangan uang tunai kurang lebih Rp 300.000 dan BPKB sepeda motor Honda Beat miliknya.

Pembobolan rumah Dio dan Luhung memiliki pola yang sama. Maling itu sama-sama mengincar rumah yang sedang kosong.

"Kamar saya dan kamar anak saya diacak-acak, terus habis itu dia keluar," ucap Luhung, Kamis lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com