Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disangka Kain Batik, Ular Sanca Muncul Kejutkan Warga Tambun Bekasi

Kompas.com - 16/10/2023, 22:22 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang warga Bekasi dikejutkan dengan penemuan ular sanca saat hendak buang sampah di Jalan Teratai Raya, Perum Mekarsari 2, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (16/10/2023).

Anggota rescue Pleton 2 Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Mayudi mengatakan, mulanya ada laporan penemuan ular pada pukul 11.13 WIB.

"Dilaporkan oleh Bapak Teguh ada penemuan ular sanca di halaman rumah (saat mau buang sampah)," jelas Mayudi saat dikonfirmasi, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Kehilangan Rp 36 Juta Usai Ditipu Kerja Jadi Satpol PP Tangsel, Korban: Saya Sudah Siapkan Seragam

Lebih lanjut, Mayudi menyebut ular sanca itu awalnya disangka Teguh sebagai kain batik. Ketika ingin diambil, "kain" itu bergerak.

"Pelapor mau buang sampah liat kayak ada motif (kain) batik ditumpukan sampah. Pas mau diambil malah gerak," paparnya.

"Pas dibuka (tumpukan sampah) itu ular sanca, langsung dia telepon damkar," tambah Mayudi.

Untuk mengevakuasi ular sanca sepanjang 3,5 meter dengan berat 50 kilogram itu, sebanyak enam petugas dikerahkan.

"Sebanyak enam petugas pemadam kebakaran (mengevakuasi ular sanca itu) menggunakan stik tongkat penjinak reptil," ucapnya.

Baca juga: Penjualan Es Batu di Bekasi Naik akibat Cuaca Panas, Pedagang: Pagi Saja Sudah Ada yang Beli

Mayudi menyebut, ular sanca tersebut cukup agresif saat dievakuasi. Pasalnya, terdapat telur yang berusaha dilindungi induknya.

"Kesulitan (evakuasi), di tumpukan sampah itu juga banyak kayu-kayu, ularnya juga agresif karena sambil melindungi telur telurnya," tutur Mayudi.

Proses evaluasi pun berjalan selama 30 menit. Ular sanca itu termasuk telurnya telah ditangani petugas.

"Selesai penanganan pukul 11.59 WIB, untuk sementara ini akan direhabilitas dulu, nanti akan dilepasliarkan lagi (di tempat seharusnya)," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com