Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Anies-Cak Imin Mulai Bubarkan Diri, Relawan Diminta Punguti Sampah di Sekitar Gedung KPU

Kompas.com - 19/10/2023, 11:02 WIB
Baharudin Al Farisi,
Xena Olivia,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Mereka datang untuk mendaftarkan diri sebagai calon presidan dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum 2024. Kedatangan mereka disambut meriah oleh para pendukung.

Sejak pagi tadi, pendukung maupun relawan sudah menyemut di sekitar Menteng, Jakarta Pusat. Saat ini, mereka mulai meninggalkan lokasi satu per satu.

Massa mulai membubarkan diri usai Anies-Muhaimin memasuki kantor KPU sekitar pukul 09.45 WIB untuk mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres.

Baca juga: Bubarkan Diri, Massa Anies-Muhaimin Beri Kesempatan Relawan Ganjar-Mahfud yang Berdatangan ke KPU

Kendati Anies-Cak Imin resmi mendaftar, seluruh relawan diimbau untuk bergotong royong memunguti sampah yang berserakan di jalan.

"Sampah-sampah diambil. Ada kantong sampah, silakan dimasukkan," ucap salah satu relawan melalui pengeras suara.

"Sekali lagi kepada teman-teman relawan dan simpatisan. Kepada partai pendukung, tolong digerakkan anggotanya untuk mengambil sampah di sekitar kita," ucap relawan itu lagi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 10.31 WIB, Jalan Imam Bonjol yang mulanya dipenuhi dengan massa pendukung Anies-Cak Imin sudah mulai longgar.

Baca juga: Anies-Muhaimin Resmi Daftar Bakal Capres-cawapres ke KPU RI

 

Orator di atas mobil komando juga mengimbau kepada massa pendukung Anies-Cak Imin segera membubarkan diri untuk bergantian dengan massa pendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

"Ayo gantian, ada pendukung lain yang juga ingin mengantarkan. Gantian, gantian," seru orator.

Anies dan Muhaimin datang ke KPU bersama lebih dari 20.000 relawan dan partai politik yang bertolak dari dari di Nasdem Tower, Jakarta Pusat.

Anies-Cak Imin juga sempat disambut oleh pertujukan barongsai. Terdengar alunan musik juga mengiringi perjalanan pasangan ini. Sesekali terdengar suara relawan yang bershalawat.

Baca juga: Cerita Emak-emak yang Rela Datang dari Garut demi Dukung Anies-Cak Imin, Tetap Semangat meski Terlambat

Adapun pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pasangan ini menjadi pasangan bakal calon capres dan cawapres pertama yang mendaftar ke KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com