JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan beras ramos hanya laris di awal bulan saja sejak bahan pokok tersebut mengalami kenaikan harga di Pasar Jangkrik, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur.
Setidaknya, inilah yang dirasakan oleh pedagang beras bernama Rusno. Dia mengeluh, penjualan beras hanya kencang di tanggal muda saja.
"Kenaikan harga ngaruh sama penjualan beras. Awal-awal bulan bisa habis banyak," kata dia di kiosnya, Pasar Jangkrik, Rabu (18/10/2023).
Ramos menjadi beras paling sering dibeli pelanggan Rusno. Beras ini terdiri dari dua jenis berdasarkan kualitasnya, yakni ramos standar dam ramos super.
Baca juga: Harga Beras Ramos di Pasar Jangkrik Matraman Tak Kunjung Turun Sejak Lebaran 2023
Sejak Lebaran 2023, beras ramos standar dijual Rp 11.000 per liter, sedangkan ramos super Rp 12.000 per liter.
Dari dua jenis itu, Rusno lebih memantau penjualan beras ramos standar karena itu yang paling laris.
Setiap awal bulan, beras ramos standar bisa ludes terjual 100 kilogram per hari dengan harga tersebut.
"Kalau kayak pertengahan dan akhir bulan, cuma habis 50 kilogram per hari," ujar dia.
Baca juga: Pedagang Beras di Pasar Depok Jaya: Yang Murah Enggak Ada Lagi
Sementara untuk beras ramos super, penjualan pada awal bulan hanya 50 kilogram per hari.
Kemudian adalah 30 kilogram beras ramos super per hari pada pertengahan dan akhir bulan.
"Ramos super memang lebih sedikit terjual karena harganya mahal. Jadi orang-orang juga lebih seringnya beli ramos standar," jelas Rusno.
Sebelum Hari Raya Lebaran, harga beras Ramos standar adalah Rp 10.000 per liter dan Ramos super Rp 11.000 per liter.
Kenaikan harga saat ini memang tidak terlalu tinggi. Namun, bukan berarti nominal Rp 11.000 dan Rp 12.000 mampu dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
Sebab, Rusno sering menerima keluhan dari para pelanggannya. Mereka menganggap harga tersebut masih terlampau mahal.
Pasalnya, pada 2022, harga beras Ramos masih cukup murah, yakni Rp 10.000-Rp 10.500 per liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.