BEKASI, KOMPAS.com - Pelaku yang menghipnotis lansia di Bekasi, Suwarsiti (65), diduga berjumlah empat orang, tiga laki-laki dan satu perempuan.
Dugaan itu disampaikan anak korban Cintia Dewi (26). Keempat pelaku tampaknya membagi peran masing-masing.
"Ibu saya turun dari angkot (mau jalan pulang ke rumah) tiba-tiba disamperin sama Mbak-Mbak. Saya lihat di CCTV di depan gerbang, ibu saya sudah akrab dengan orang itu," kata Cintia, Kamis (18/10/2023).
Baca juga: Lansia di Bekasi Kena Hipnotis, Diajak Pelaku ke ATM dan Tabungannya Dikuras Habis
Cintia mengatakan, semua barang berharga yang disimpan di dalam lemari hilang. Termasuk, emas dan perhiasan.
"Kayaknya pelaku masuk ke dalam, lemari ibu saya cukup berantakan, semua baju keluar dan uang yang ibu saya simpan beserta emas itu hilang," kata Cintia.
Setelah itu, Suwarsiti diajak untuk ikut pelaku pergi ke Bank BNI menggunakan mobil yang sudah ditunggu tiga pelaku lain.
"Saya tanya ibu saya dari rumah ke Bank naik apa, katanya naik mobil. Di dalam mobil ada tiga orang," ucapnya.
Ketika sampai di bank, hanya satu pelaku yang menemani Suwarsiti untuk tarik tunai Rp 100 juta.
"Pelaku yang perempuan itu juga ke bank sama ibu. Saya akhirnya ke Bank untuk lihat CCTV ternyata ada di teller, duduk berdua," imbuhnya.
Baca juga: Lansia di Bekasi Jadi Korban Hipnotis, Pelaku Kuras Harta Benda hingga Rp 350 Juta
Cintia menuturkan, tidak ada komunikasi yang terjalin dari sang ibu dan pelaku. Namun, ada gerak gerik mencurigakan.
"Saya lihat itu, dia berulang kali menepuk lengan ibu saya. Selama di bank, dia diam saja, ibu saya yang ngomong terus (ke teller)," paparnya.
Setelah dari Bank BNI, pelaku meminta lagi uang kepada korban. Namun bank tersebut sudah tidak bisa lagi untuk tarik tunai.
"Pertama tarik tunai itu, kedua transaksi belanja Rp 45 juta. Pelaku tarik tunai juga Rp 15 juta," ujarnya.
"Jadi total kehilangan sekitar Rp 350 juta. Termasuk emas 40 gram (yang diambil dari rumah)," ucap Cintia.
Cintia telah melaporkan kasus yang menimpa sang ibu ke Polsek Podok Gede.
Laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor LP/B/002/06/2023/SPKT POLSEK PONDOK GEDEPOLRES METRO BEKASI KOTA POLDA METRO JAYA tanggal 17 Oktober 2023 pukul 19.59 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.