Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI: "Stick Cone" Awalnya untuk Amankan Pesepeda, tapi Rusak Ditabrak Motor-Mobil

Kompas.com - 20/10/2023, 14:52 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut bahwa penggunaan stick cone sebagai pembatas jalur sepeda awalnya untuk memberikan rasa aman bagi pesepeda.

Namun, stick cone yang dipakai sebagai pembatas jalur sepeda itu justru banyak mengalami kerusakan karena tertabrak pengendara kendaraan bermotor.

"Memang pada perencanaan awal bahwa di sana diharapkan ada pengamanan langsung untuk stick cone," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/10/2023).

"Tapi ternyata dari sisi pengendara kendaraan motor maupun mobil itu banyak yang nabrak, sehingga rusak," sambung dia.

Baca juga: Hasil Evaluasi Dishub DKI: Stick Cone Jalur Sepeda Kerap Dilanggar dan Rusak

Syafrin khawatir stick cone yang rusak itu malah akan membahayakan para pesepeda.

Atas dasar itu, Dinas Perhubungan DKI mengevaluasi penggunaan stick cone untuk jalur sepeda dan menggantinya dengan penanda "mata kucing".

"Kami khawatirkan ini menyebabkan keselamatan pengemudi ataupun pesepeda di kawasan itu menjadi terganggu, oleh sebab itu kami angkat," kata Syafrin.

Di samping itu, jalur sepeda dengan pembatas stick cone banyak disalahgunakan oleh pengguna kendaraan bermotor untuk tempat parkir.

"Pengendara kendaraan bermotor kita lebih banyak melanggar kawasan jalur sepeda yang ada stick cone-nya. Bisa dilihat apakah itu kemudian jadi tempat parkir, sehingga malah pesepadanya yang keluar jalur," tutur Syafrin.

Baca juga: Dishub DKI: Stick Cone Jalur Sepeda yang Dibongkar Bakal Diganti Mata Kucing

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencopot stick cone atau tiang pembatas jalur sepeda yang ada di 13 ruas jalan Ibu Kota.

Sejumlah stick cone itu dicopot petugas Dishub karena rusak hingga dianggap dapat membahayakan pengendara.

"Pencabutan stick cone yang rusak merupakan langkah untuk menjamin keselamatan pesepeda dan pengguna jalan lainnya di jalan agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Stick Cone Dicabut, Heru Budi: Bukan Menghapus Jalur Sepeda

Berikut lokasi ruas jalan yang dilakukan pencabutan stick cone:

  1. Ruas Jalan Tentara Pelajar
  2. Ruas Jalan Keramat Raya
  3. Ruas Jalan HOS Cokroaminoto
  4. Ruas Jalan Ahmad Yani
  5. Ruas Jalan DI Panjaitan
  6. Ruas Jalan Penjernihan
  7. Ruas Jalan Salemba Raya
  8. Ruas Jalan Perintis Kemerdekaan
  9. Ruas Jalan RP Soeroso
  10. Ruas Jalan Dr Sutomo
  11. Ruas Jalan Tugu Tani
  12. Ruas Jalan Teuku Cik Ditiro
  13. Ruas Jalan Prajurit KKO Usman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com