Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Sindir PSI DKI Tak Lagi Bongkar Anggaran Fantastis, Ketua Fraksi DPRD: Itu Bercanda

Kompas.com - 21/10/2023, 17:56 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana angkat bicara terkait pernyataan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang menyebut kadernya saat ini kurang berani untuk membongkar anggaran fantastis.

Menurut William, pernyataan Kaesang bukan sindiran, melainkan candaan karena Kaesang sosok yang humoris.

"Saya kira beliau bercanda ya. Waktu itu podcast juga sama Mas Kaesang ya. Itu kan lebih banyak bercandanya. Jadi saya kira itu jokes santai saja," ujar William kepada Kompas.com, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Ketua DPP PSI Akan Izin ke Kaesang untuk Dukung Ganjar-Mahfud MD

William mengakui, sikap Fraksi PSI terhadap pemerintahan Pemprov DKI telah berubah. Fraksi PSI yang awalnya oposisi kini menjadi fraksi pendukung Pemprov DKI.

Perubahan sikap itu pun dilihat oleh Kaesang.

Meski telah menjadi fraksi pendukung pemerintah, William memastikan bahwa fraksinya akan tetap bersikap kritis terhadap kebijakan Pemprov DKI.

"Mas Kaesang itu melihat (Fraksi PSI DPRD) DKI sekarang sebagai fraksi pemerintah. Tentu ada perbedaan. Dulu posisi kami oposisi, kalau sekarang kami fraksi pemerintah," kata William.

"Tentu kami tetap memberikan kritik kalau ada hal yang tidak baik, kami tetap dalam fungsi pengawasan. (Bersikap) kritis, tapi kan kami fraksi pemerintah, artinya kami bagian dari pemerintah," imbuh dia.

Baca juga: Para Kader PSI Disebut Punya Pilihan Berbeda, Ada yang Dukung Ganjar dan Prabowo

William sebelumnya menjadi buah bibir karena kiprahnya sebagai anggota DPRD DKI. Di awal masa bertugas, yakni saat pembahasan anggaran, William mengungkap kejanggalan berupa anggaran pembelian lem Aibon sebesar Rp 82 miliar.

Anggaran itu tertuang pada rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 DKI Jakarta.

Anggaran ini diajukan oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat untuk lem Aibon dalam penyediaan alat tulis kantor. Aksi William itu membuat rancangan KUA-PPAS menjadi sorotan publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com