Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 4, Kasus Cacar Monyet di Jakarta Menjadi 7 sejak 2022

Kompas.com - 23/10/2023, 09:15 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkapkan bahwa kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia bertambah empat.

Juru Bicara Kemenkes RI, Syahril, menjelaskan, semua pasien terkonfirmasi positif cacar monyet itu teridentifikasi di wilayah DKI Jakarta.

Dengan demikian, total ada tujuh kasus positif kasus cacar monyet di Indonesia, khususnya DKI Jakarta, sejak pertama kali teridentifikasi di Indonesia pada 2022.

Baca juga: Jangan Panik, Waspadai Cara Penularan Cacar Monyet agar Tak Semakin Menyebar

"Jumlah kasus monkeypox di Indonesia hingga 21 Oktober 2023 ada tujuh orang. Sudah sembuh tahun 2022 ada satu orang," ujar Syahril melalui pesan singkat, Senin (23/10/2023).

Saat ini, kaya Syahril, empat pasien terkonfirmasi positif itu sudah menjalani penanganan medis. Mereka juga dipastikan dalam kondisi baik dan sedang proses pemulihan.

"Rentang usia pasien dewasa muda. Jenis kelamin semua laki-laki. Kondisinya semua dalam perawatan biasa, keadaan umum baik," pungkas Syahril.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengonfirmasi ada temuan kasus baru warga Ibu Kota yang terpapar monkeypox atau cacar monyet.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, warga Jakarta terdeteksi terpapar cacar monyet pada 19 Oktober 2023. Warga itu merupakan laki-laki.

Baca juga: Dinkes DKI: Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta Tak Berkaitan dengan Pasien Sebelumnya

"Tambah satu kasus positif monkeypox atau cacar monyet baru terdiagnosis pada Kamis kemarin 19 Oktober," ujar Ngabila.

Satu kasus cacar monyet sebelumnya terdeteksi pada warga Ibu Kota pada 12 Oktober 2023.

"Satu kasus tanggal 12 Oktober. Satu kasus lagi 19 Oktober. Dan satu tahun lalu Agustus 2022, itu sudah sembuh. Semua itu ditemukan di Jakarta," ucap Ngabila.

Di luar kasus positif cacar monyet, kata Ngabila, ada dua warga DKI Jakarta suspek penyakit yang sama terdeteksi pada 18 Oktober 2023.

"Semuanya yang suspek itu negatif. 20 Oktober ada tambahan tiga kasus suspek dan lagi proses pemeriksaan," ucap Ngabila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com