Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek: Proyek yang Dibanggakan, tetapi Belum Ideal

Kompas.com - 27/10/2023, 05:30 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak beroperasi untuk pertama kali pada 28 Agustus 2023, Lintas Rel Terpadu Jabodebek diharapkan dapat menjadi pilihan moda transportasi yang memudahkan penglaju dari dan menuju Ibu Kota atau wilayah lain.

Beroperasinya LRT pun mengakhiri penantian panjang pembangunan proyek sejak 2014 yang menghabiskan dana hingga Rp 32,6 triliun.

LRT Jabodebek juga sempat dijejali dengan narasi kebanggan karena kereta ini dibuat oleh PT Industri Kereta Api (INKA) yang merupakan perusahaan dalam negeri.

Baca juga: Pengamat Sarankan LRT Jabodebek Terapkan Tarif Murah Sampai Layanan Normal

Namun dalam perjalanannya, kehadiran kereta api ringan yang menghubungkan kawasan Jabodebek ini masih mengalami berbagai kendala teknis.

Pengamat transportasi publik Djoko Setijowarno berharap, sederet masalah yang muncul ini diharapkan menjadi masukan bagi PT INKA selaku produsen dari kereta LRT.

"Biar nanti PT INKA memperbaiki rangkaian keretanya ini lah, kecepatannya juga harus sesuai harapan. Nanti orang malah mikir 'loh lok lama' gitu. Memang dibutuhkan sarana yang handal juga bagi penumpang," ucap dia.

Berikut masalah LRT Jabodebek sejak awal peresmiannya:

Baca juga: Imbas Roda LRT Jabodebek Cepat Aus, Kecepatan Kereta Diturunkan 50 Persen dan Waktu Tempuh Lebih Lama

Masuk bengkel

Ratusan perjalanan LRT Jabodebek terpaksa dibatalkan karena belasan rangkaian keretanya harus masuk bengkel. Setidaknya ada 18 trainset atau rangkaian yang rodanya sudah aus.

"Jadi belasan trainset ini harus masuk ke bengkel bubut untuk diperbaiki," kata Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardojo, Rabu (25/10/2023).

Banyaknya rangkaian kereta yang masuk ke dalam bengkel pada akhirnya membuat manajemen memangkas ratusan perjalanan karena hanya sedikit rangkaian kereta yang tersedia.

"Kini hanya 9 trainset yang tersedia. Artinya ada 103 perjalanan yang kami batalkan saat ini," tutur dia.

Saat ini, PT Kereta Api Indonesian (PT KAI) tengah memesan ribuan roda kereta anyar pada PT INKA. Pemesanan roda mau tak mau harus dilakukan karena kepingan roda LRT cepat aus.

Baca juga: Sesalkan Tak Ada Cadangan Saat Roda LRT Jabodebek Aus, Pakar: Seperti Main-main

Waktu tunggu jadi lebih lama

Ratusan perjalanan LRT Jabodebek yang dibatalkan berimbas pada waktu tunggu kereta atau headway yang cukup lama di setiap stasiun.

Normalnya, kata Kus, LRT Jabodebek menjalankan 16 rangkaian kereta setiap hari. Sebanyak 16 rangkaian kereta itu diketahui melayani 234 perjalanan di seluruh stasiun LRT Jabodebek.

Kini, pengguna setia LRT Jabodebek harus menunggu hingga 40 menit lamanya untuk menikmati moda transportasi ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com