JAKARTA, KOMPAS.com - Wanita berinisial PM (23) menjadi korban penganiayaan seorang pria saat berkendara di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).
Pria itu memukul bagian kepala PM karena diduga tak senang saat disalip oleh korban di jalan raya.
Akibat pemukulan itu, korban mengaku menderita sakit kepala yang cukup hebat semalaman.
"Semalaman saya mengalami pusing, kepala nyut-nyutan akibat peristiwa itu (pemukulan)," kata dia saat dihubungi, Jumat (27/10/2023).
Walau demikian, PM bersyukur sakit kepala yang dialaminya mulai menghilang sejak pagi tadi.
Ia juga bisa beraktivitas seperti sedia kala tanpa gangguan berarti.
"Puji Tuhan, setelah istirahat dan minum obat, sudah bisa beraktivitas lagi," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, PM menjadi korban pemukulan seorang pria yang juga pengendara roda dua.
Menurut pengakuan korban, peristiwa ini bermula ketika dirinya mengendarai motor dari arah Pasar Minggu menuju Pancoran.
"Kami sama-sama berkendara menuju arah Pancoran. Awalnya si bapak ini (pelaku) berada di depan saya. Kemudian saya salip karena memang ada ruang kosong," kata korban kepada wartawan, Kamis.
Baca juga: Korban Sebut Pengemudi Ferrari Penabrak 5 Kendaraan Memukul Duluan, lalu Dipukul Balik
Namun, pelaku disinyalir tak terima jika dirinya disalip oleh korban.
Pelaku lantas menabrakan kendaraan roda duanya ke bagian belakang motor korban.
"Pas motor saya ditabrak dari belakang, saya tegur dia, 'Kenapa bapak nabrak saya'. Mungkin karena enggak terima, dia langsung berhenti di depan motor saya dan turun dari motor," ungkap PM.
Tak lama setelah pelaku turun, PM kemudian mendapat pukulan beberapa kali di area kepala.
"Saya ditempeleng atau ditampar gitu di tengah jalan. Ada kali dua kali. Habis itu baru dipukul di bagian kepala beberapa kali," tutur dia.
PM berniat membawa kasus ini ke jalur hukum. Sebab, apa yang dilakukan pelaku merupakan tindakan kekerasan.
"Rencananya saya akan lapor polisi dalam waktu dekat," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.