JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) menggelar Festival Urban Farming 2023 di Gedung Blok G, Balai Kota, mulai Senin (30/10/2023) hingga Rabu (1/11/2023).
Kepala Dinas (Kadis) KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, acara ini merupakan upaya Pemprov DKI untuk "menghijaukan" Ibu kota.
"Pada kenyataannya memang ini tindak lanjut dari arahan Bapak Gubernur DKI, bagaimana menghijaukan Jakarta. Lalu bagaimana menjadikan Jakarta menjadi kota yang berketahanan," kata Suharini kepada wartawan di Balai Kota, Senin.
Baca juga: Atasi Polusi Udara, Pemprov DKI Targetkan Bangun 23 RTH Baru hingga Akhir 2023
Suharini mengatakan, berbagai jenis tanaman sayur hidroponik dipamerkan di Festival Urban Farming 2023, sebagai contoh kepada masyarakat agar tetap menanam meski tak memiliki lahan.
"Kami sampaikan, inilah contoh kalau kita tidak punya lahan ada banyak hal yang kita bisa lakukan. Ada yang hidroponik," kata Suharini.
Suharini melanjutkan, tanaman bukan hanya untuk menekan polusi udara, tetapi juga sebagai upaya ketahanan pangan melalui budidaya tanaman hidroponik dan polybag.
"Dan ini perwakilan dari seluruh lima wilayah di DKI Jakarta, termasuk Kepulauan seribu kemudian para pelaku yang benar benar ikut mensuport," ucap Suharini.
"Bank Indonesia juga berkomitmen untuk mengikuti partisipasi dalam gerakan Jakarta Menanam. Ini memberikan 100.000 bibit cabai kepada warga Jakarta melalui Tim PKK dan kelompok tani," sambungnya.
Suharini menambahkan, upaya lain yang dilakukan Pemprov DKI untuk penghijauan yakni mendistribusikan 4,3 juta bibit tanaman produktif di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Ia menambahkan bahwa Pemprov DKI optimis dengan intervensi program di sektor pangan tersebut mampu menjaga angka inflasi Jakarta di bawah nasional.
“Kita, Pemprov DKI menerapkan empat strategi memperkuat program ketahanan yakni ketersediaan, keterjangkauan, komunikasi informasi dan akses,” kata Suharini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.