JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat melaporkan tambahan dua kasus cacar monyet atau monkeypox
Total, ada empat pasien cacar monyet yang tercatat per hari ini, Selasa (31/10/2023).
“Info terakhir empat warga Jakarta Barat terkonfirmasi monkeypox. Gejalanya ditemukan banyak melenting di kulit," ujar Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari melalui pesan singkat, Selasa.
Baca juga: Ada 2 Kasus Cacar Monyet di Tangsel, Dinkes Minta Masyarakat Tak Panik
Dia menyampaikan, para pasien kini tengah diisolasi di rumah sakit. Keempat pasien itu juga dalam kondisi stabil.
Erizon menyebut, pasien cacar monyet tak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri.
"Kayaknya enggak ada (riwayat ke luar negeri)," imbuh dia.
Sudinkes Jakarta Barat masih melakukan surveilans terhadap temuan kasus cacar monyet.
"Itu (penularan) masih kami selidiki dengan survelians, karena itu mesti kami telusuri dari mana. Kayaknya memang dari sini saja (penularan lokal), bukan dari mana-mana," jelas Erizon, Kamis (26/10/2023).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati membeberkan, kasus cacar monyet bertambah dari sebelumnya 13 menjadi 17 orang per Jumat pekan lalu.
Dua di antaranya dari luar DKI Jakarta.
"Pasien yang masuk dalam kasus positif aktif itu bergejala ringan dan tertular dari kontak seksual. Semua pasien adalah laki-laki usia 25-50 tahun," tutur Ani.
Dari 16 pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit, masih ada 11 orang yang bergejala atau suspek.
Selain itu, 20 orang lainnya yang menjalani tes PCR dinyatakan negatif cacar monyet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.