Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Imigrasi Tewas Terjatuh dari Lantai 19 Apartemen, Keluarga Menduga Ada Unsur Pembunuhan

Kompas.com - 31/10/2023, 15:52 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga merasakan kejanggalan pada kasus kematian TF, petugas imigrasi yang terjatuh dari lantai 19 apartemen di kawasan Parung Jaya, Karang Tengah, Tangerang.

Mereka menduga kematian TF erat kaitannya dengan pembunuhan.

Hal itu disampaikan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

"Keluarga korban merasa ada kejanggalan. Kemudian keluarga membuat laporan polisi (terkait pasal 338)," ucap Samian.

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan Terkait Jatuhnya Petugas Imigrasi dari Lantai 19 Apartemen

Polisi telah menerima dua laporan atas kasus ini, yakni terkait Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan, serta pasal 338 KUHP soal pembunuhan.

Sejauh ini sudah ada 13 saksi yang diperiksa guna mendalami laporan tersebut.

"Lima saksi dari sekuriti pengamanan, dua saksi dari engineering, kemudian dua saksi dari tempat terakhir yang dikunjungi oleh para pihak, kemudian dari keluarga juga sudah kita ambil keterangan," ucap Samian.

"Kemudian terkait Pasal 338 yang dilaporkan oleh pihak keluarga masih didalami," imbuhnya.

Untuk mengungkap dugaan pembunuhan terhadap TF, polisi berkolabobrasi dengan beberapa pihak.

"Kami melibatkan pihak kolaborasi antar-profesi, baik dari Lab Forensik (Labfor), Asosiasi Psikologi Forensi (Apsifor), Dokter Forensik (Dokfor), dan juga dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis)," tutur Samian.

Baca juga: Petugas Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen di Tangerang, Polisi: Jasadnya Sudah Diotopsi

Sebelumnya, TF, pria yang tewas usai terjatuh dari lantai 19 apartemen di Parung jaya, Karang Tengah, Tangerang, merupakan pegawai Imigrasi.

"Korban ASN Imigrasi berinisial TF," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Rio Mikael Tobing saat dikonfirmasi, Jumat.

Sementara itu, polisi menangkap WNA yang diduga terlibat dalam jatuhnya pria berinisial TF dari lantai 19 apartemen di Tangerang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, WNA tersebut berasal dari Korea Selatan.

"Terduga pelaku KH, WN Korea Selatan," ujar Hengki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com