JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda gedung Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Sumbangsih di Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023).
Pantauan Kompas.com di lokasi, si jago merah masih menyala hebat sekitar pukul 23.00 WIB.
Kobaran api membubung tinggi dan membakar material bangunan.
Salah satu sudut bangunan yang terbakar hebat terletak di bagian atap.
Kerangka atap sekolah yang disinyalir masih menggunakan kayu dan dilapisi dengan seng membuat api dengan mudah merambat.
Akibatnya, tidak sampai setengah jam, api sudah melahap habis seluruh bagian atap yang bangunannya memiliki tinggi dua lantai.
Sementara itu, material yang terbakar yakni kayu, seng, dan asbes, terlihat berjatuhan ke lantai dasar satu per satu.
Material itu kemudian menimbulkan bunyi yang nyaring saat menyentuh lantai dasar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, api mulai menyala sekitar pukul 22.43 WIB.
Pemadam kemudian mengirimkan 14 unit mobil ke lokasi dengan personel berjumlah 52 orang.
Baca juga: Kebakaran Gunung Merbabu, Monyet dan Kijang Ditemukan Mati
Salah seorang guru yang mengajar di SD Sumbangsih, Azmi, menyebut, si jago merah berasal dari tumpukan kayu yang ditaruh di area gedung.
"Awal mula api dari tumpukan kayu kering, potongan kayu gitu," ujar Azmi kepada wartawan.
"Dari situ, kemudian menyambar ke bangunan gedung belakang yang kebetulan sudah lama enggak dipakai, cuma ada sisa kayu-kayu doang di sana," lanjut dia.
Akibat banyaknya sisa kayu yang disimpan di area gedung, api akhirnya merambat dan melahap seisi gedung dengan cepat.
"Akhirnya merambat cepat dari situ, soalnya banyak material yang mudah terbakar," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.