JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono memberikan waktu kepada kontraktor untuk memperbaiki konstruksi kantor Kelurahan Palmeriam yang dianggap tak sesuai setelah direnovasi.
Ia memberikan tenggat waktu tiga minggu kepada kontraktor untuk menyempurnakan beberapa komponen bangunan Kelurahan Palmeriam itu.
"Ya mereka siap. Dikasih tenggat waktu tiga minggu," ujar Heru setelah sidak ke Kelurahan Palmeriam, Jaktim, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: Sidak Renovasi Gedung Kelurahan Palmeriam Jaktim, Heru Budi: Banyak yang Harus Diperbaiki
Heru Budi tidak memberi sanksi bagi kontraktor yang mengerjakan proyek renovasi Kelurahan Palmeriam Jaktim karena mereka berjanji untuk segera memperbaiki.
"Nanti bakal ada mengawasi itu. Kan mereka siap dan janji perbaikan," kata dia.
Untuk diketahui, pelaksana renovasi gedung Kelurahan itu adalah PT DS.
Jenis renovasi masuk katagori rehab berat dengan nilai pekerjaan Rp 3,8 miliar pada tahun 2023.
Heru Budi memeriksa langsung progres renovasi gedung Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur pada Kamis.
Ia mengatakan, salah satu di antara yang harus diperbaiki yakni soal spek konstruksi di setiap ruangan kantor Kelurahan Palmeriam.
Baca juga: Kaki Diamputasi, Siswa SD yang Dirundung di Bekasi Alami Kanker Tulang Stadium 4
"Ya itu tadi, perbaikan terus posisi spek (bangunan) harus disempurnakan," ucap Heru.
Heru Budi pun telah berkomunikasi dengan Lurah Palmeriam, Setiyawan, serta pengawas bangunan terkait masalah bangunan gedung.
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun memberikan tenggat waktu kepada mereka untuk kembali memperbaiki konstruksi bangunan kelurahan itu.
"Ya mereka siap. Tenggat waktu tiga minggu," ucap Heru.
Pantauan Kompas.com, Heru berkeliling sekitar bangunan kelurahan itu. Ia tampak ditemani oleh Lurah Palmeriam Setiyawan dan beberapa orang lainnya.
Salah satu yang disoroti oleh Heru Budi yakni atap atau plafon pada bangunan kantor Kelurahan Palmeriam.
Baca juga: Heru Budi Semprot Lurah Palmeriam Jaktim soal Renovasi Bangunan yang Tak Sesuai
"Ini nih yang di atas ini," kata Heru menunggu bagian atas dari dalam kelurahan itu.
Heru Budi berjalan dari ruangan ke ruangan. Ia beberapa kali menunjuk ke arah mesin pendingin ruangan (AC) dan guiding block di Kelurahan Palmeriam tersebut.
Ia kemudian meminta Lurah Setiyawan secepatnya menaikkan besaran arus atau daya listrik.
"Masa kayak gini saja harus diajarin. Bapak kan bawa RAB, nah RAB daya suruh naik, ya bapak naikin," kata Heru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.