Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Kenal Lama dengan Firli Bahuri, Alex Tirta: Memang Sahabat Saya

Kompas.com - 04/11/2023, 06:40 WIB
Zintan Prihatini,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Alex Tirta mengaku, telah mengenal Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sejak lama.

Hal ini disampaikan Alex, usai diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL.

"Saya sudah lama ya kenal sama beliau (Firli Bahuri). Jadi memang sahabat saya, dan khususnya beliau ini kan senang bulu tangkis, saya juga senang bulu tangkis," ungkap Alex di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Pemeriksaan Alex Tirta Bakal Buka Tabir Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke SYL

Belakangan diketahui, Alex menyewa safe house yang ditempati Firli di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan. Rumah itu atas nama pemilik berinisial E. Melalui Alex, rumah tersebut disewakan Rp 650 juta per tahun.

"Beliau (Firli) ini mungkin karena rumahnya jauh jadi ya barangkali (safe house) tempat tidur, dekat sama kantor beliau. Jadi pada saat beliau lagi berkebutuhan jadi tempat itu cocok," jelas Alex.

Adapun dalam pemeriksaan selama 12 jam, Alex ditanya sekitar 19 pertanyaan oleh penyidik. Kata dia, pertanyaan itu termasuk soal safe house Firli Bahuri.

Baca juga: MAKI Ungkap Firli Bahuri Pernah Foto Bareng Alex Tirta

"Semuanya sudah saya jelaskan ya. Yang penting bahwa soal rumah Kertanegara itu memang saya sewa dan diteruskan oleh beliau (Firli Bahuri)," ujar Alex.

"Tetapi memang atas nama saya. Jadi sudah saya jelaskan kepada penyidik," imbuh dia.

Ia menegaskan bahwa uang sewa rumah tersebut dibayarkan oleh Firli. Adapun safe house ini disebut menjadi lokasi pertemuan antara Firli dengan Syahrul.

Soal pertemuan itu, pengacara Firli membantahnya. Sementara Syahrul, mengakui ada pertemuan di sana, usai menjalani pemeriksaan di KPK beberapa waktu lalu.

"Materi penyidikan ya, tapi yang jelas ada (pertemuan Firli dan Syahrul Yasin Limpo di safe house)," jelas Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Ia menyebutkan, rumah itu telah disewa sejak 2020 lalu.

"Didapatkan keterangan dari saksi E bahwa rumah Kertanegara nomor 46 disewa sejak tahun 2020 dari saksi Alex Tirta yang saat ini kami lakukan pemeriksaan," tutur Ade.

Sebagai informasi, Firli Bahuri saat ini tengah tersandung kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca juga: Fakta-fakta Safe House Firli Bahuri di Kertanegara, Rumah yang Diduga Jadi Tempat Perjamuan Tamu Penting

 

Dugaan itu diperkuat dengan beredarnya foto Firli sedang berbincang dengan Syahrul di sebuah lapangan badminton, ketika Syahrul belum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Polda Metro Jaya sudah menggeledah rumah Firli untuk mencari bukti dugaan pemerasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com