Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Aksi Damai Bela Palestina Mulai Berdatangan, Bawa Atribut Bendera dan Pakai Syal

Kompas.com - 05/11/2023, 06:53 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah massa aksi damai bela Palestina mulai berdatangan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) pagi.

Pantauan Kompas.com, keramaian mulai terbentuk sekitar pukul 05.30 WIB.

Hingga satu jam setelahnya, kawasan Monas semakin padat oleh massa yang mayoritas mengenakan pakaian putih dan hitam.

Selain didominasi pakaian berwarna putih dan hitam, ada corak warna khas bendera Palestina, yakni hiram, putih, merah, dan hijau.

Sejumlah besar dari massa aksi damai juga membawa atribut, yakni bendera Palestina, syal, ikat kepala, dan sebagainya.

Baca juga: Ada Aksi Damai Bela Palestina di Monas, Pengalihan Arus Situasional

Untuk diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar aksi bertajuk "Aksi Akbar Bela Palestina" di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) pagi.

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis mengatakan, aksi bela Palestina itu juga akan diramaikan oleh majelis-majelis lainnya.

Selain MUI, elemen buruh dan petani disebut juga akan meramaikan Aksi Akbar Bela Palestina karena merasa terpanggil terkait kekejian Israel terhadap warga Palestina.

Aksi ini bertujuan untuk mengupayakan gencatan senjata, penyerangan, dan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Baca juga: 3.448 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Aksi Bela Palestina di Monas

Sementara itu, sebanyak 3.448 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi ini.

Personel itu berasal dari jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, serta TNI dan Pemprov DKI Jakarta.

"Kami akan bersama-sama bersinergi untuk mengamankan aksi damai bela Palestina ini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro melalui keterangan resmi, Minggu.

Untuk pengalihan arus lalu lintas, Susatyo mengatakan, bersifat situasional. Sebab, ada kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) yang telah rutin diselenggarakan setiap hari Minggu.

"Kami akan lihat dinamika di lapangan untuk arus lintas. Mengingat besok juga ada kegiatan masyarakat yaitu CFD yang sudah rutin dilaksanakan," ujar Susatyo.

Baca juga: Massa Aksi Bela Palestina Tak Hanya Berasal dari Jakarta, Sudah Berkumpul di Masjid Istiqlal Sejak Malam Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com