Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Buka Tutup Akses Stasiun Juanda-Gondangdia, Cegah Penumpukan Penumpang Saat Aksi Bela Palestina

Kompas.com - 05/11/2023, 12:22 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KAI Commuter melakukan sistem buka tutup antrean untuk meminimalisasi penumpukan pengguna KRL di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Hal ini dilakukan mengingat adanya aksi bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Diketahui, banyak peserta aksi yang menggunakan layanan KRL.

"Kami memberlakukan sistem buka tutup antrean pengguna yang masuk ke area peron stasiun, apabila keadaan sudah ramai," kata VP Corporate Secretary KA Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Massa Aksi Bela Palestina Bubar, Arus Lalu Lintas di Sekitar Monas Mulai Lengang

Selain itu, KAI Commuter juga menambah personel pengamanan di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia. Personel tambahan berasal dari internal KAI dan unsur TNI-Polri.

"KAI Commuter menambah personel pengamanan dari internal dan unsur TNI-Polri di stasiun-stasiun yang dekat dengan kegiatan penyampaian aspirasi ini," ucap Anne.

Penambahan personel pengamanan, lanjut Anne, bertujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna KRL, termasuk peserta aksi.

"Untuk tetap dapat melayani pengguna dengan aman dan nyaman," tutur dia.

Baca juga: Hadiri Aksi Bela Palestina, Menlu Retno Marsudi Bacakan Puisi Menyentuh untuk Gaza

KAI Commuter juga menyiagakan 30 personel tambahan sebagai petugas medis.

"KAI Commuter juga menyiagakan 30 personel, mobil rescue, mobil ambulans, serta tenaga medis untuk dukungan layanan," ucap Anne.

Untuk diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar aksi bertajuk "Aksi Akbar Bela Palestina" di Monas, Minggu pagi.

Selain MUI, elemen buruh dan petani turut meramaikan Aksi Akbar Bela Palestina karena merasa terpanggil melihat kekejian Israel terhadap warga Palestina.

Aksi ini bertujuan untuk mengupayakan gencatan senjata, penyerangan, dan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com