Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Jebol, Plafon Stasiun LRT Cawang Kini Sudah Diperbaiki

Kompas.com - 06/11/2023, 09:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Plafon Stasiun LRT Jabodebek Cawang di Kramatjati, Jakarta Timur, dikabarkan jebol pada Sabtu (4/11/2023) malam.

Penyebab plafon Stasiun LRT Cawang jebol disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Kramatjati.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (6/11/2023), beberapa petak plafon yang sebelumnya jebol sudah diperbaiki.

Adapun plafon yang sebelumnya jebol mulai dari tiang yang berada di sisi kiri papan informasi, tepatnya di depan informasi panduan arah yang berwarna kuning.

Baca juga: Video Viral Plafon Stasiun LRT Jabodebek Cawang Jebol akibat Hujan Deras, Lantai Tergenang

Kondisi plafon Stasiun LRT Cawang jebol itu sampai ke plafon yang berada di sisi kanan papan informasi, tepatnya yang berada di depan informasi peta jaringan KA Perkotaan Jabodetabek.

Beberapa plafon yang sempat jebol itu memang sudah diperbaiki. Namun, ada beberapa titik yang menganga.

Kondisi itu membuat plafon tampak seperti tidak dirapatkan kembali dengan tepat.

Selain itu, beberapa titik pada sejumlah plafon itu juga mengalami perubahan warna, yakni munculnya bercak kuning seperti plafon rumah usai terjadi kebocoran.

Sementara itu, lantai yang berada tepat di bawah plafon-plafon itu sudah kering tanpa bekas-bekas banjir sedikit pun.

Tidak hanya itu, lantai dalam keadaan bersih karena baru dipel oleh petugas kebersihan Stasiun LRT Cawang.

Sebelumnya, plafon di Stasiun LRT Jabodebek Cawang viral di media sosial karena jebol.

Dalam rekaman video yang beredar, air tampak tumpah dari plafon yang terbuka dan membuat stasiun seperti memiliki air terjun dalam ruangan.

Baca juga: Headway LRT Jabodebek Jadi Lebih Lama, Penumpang Berharap Ada Penyesuaian Tarif sampai Layanan Normal

Imbas derasnya kebocoran itu, lantai stasiun jadi tergenang.

Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo membenarkan adanya kejadian itu. Plafon Stasiun LRT Cawang jebol akibat hujan berintensitas tinggi pada Sabtu (4/11/2023) malam.

“Terkait ramainya berita plafon Stasiun Cawang yang jebol dikarenakan hujan semalam, kami langsung berkoordinasi dengan tim Adhi Karya,” kata Kuswardoyo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/11/2023) sore.

Namun, pada Minggu, tim dari Adhi Karya selaku kontraktor yang membangun Stasiun LRT Jabodebek tengah memperbaiki plafon yang rusak itu.

Lebih lanjut, Kuswardoyo memastikan bahwa pelayanan LRT Jabodebek tidak terganggu akibat insiden itu.

“Kondisi tersebut tidak mengganggu pelayanan LRT Jabodebek,” tegas Kuswardoyo.

Baca juga: Headway LRT Jabodebek Dikeluhkan, Lamanya seperti Bermacet-macet Ria di Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com