JAKARTA, KOMPAS.com - Plafon Stasiun LRT Jabodebek Cawang di Kramatjati, Jakarta Timur, dikabarkan jebol pada Sabtu (4/11/2023) malam.
Penyebab plafon Stasiun LRT Cawang jebol disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Kramatjati.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (6/11/2023), beberapa petak plafon yang sebelumnya jebol sudah diperbaiki.
Adapun plafon yang sebelumnya jebol mulai dari tiang yang berada di sisi kiri papan informasi, tepatnya di depan informasi panduan arah yang berwarna kuning.
Baca juga: Video Viral Plafon Stasiun LRT Jabodebek Cawang Jebol akibat Hujan Deras, Lantai Tergenang
Kondisi plafon Stasiun LRT Cawang jebol itu sampai ke plafon yang berada di sisi kanan papan informasi, tepatnya yang berada di depan informasi peta jaringan KA Perkotaan Jabodetabek.
Beberapa plafon yang sempat jebol itu memang sudah diperbaiki. Namun, ada beberapa titik yang menganga.
Kondisi itu membuat plafon tampak seperti tidak dirapatkan kembali dengan tepat.
Selain itu, beberapa titik pada sejumlah plafon itu juga mengalami perubahan warna, yakni munculnya bercak kuning seperti plafon rumah usai terjadi kebocoran.
Sementara itu, lantai yang berada tepat di bawah plafon-plafon itu sudah kering tanpa bekas-bekas banjir sedikit pun.
Tidak hanya itu, lantai dalam keadaan bersih karena baru dipel oleh petugas kebersihan Stasiun LRT Cawang.
Sebelumnya, plafon di Stasiun LRT Jabodebek Cawang viral di media sosial karena jebol.
Dalam rekaman video yang beredar, air tampak tumpah dari plafon yang terbuka dan membuat stasiun seperti memiliki air terjun dalam ruangan.
Imbas derasnya kebocoran itu, lantai stasiun jadi tergenang.
Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo membenarkan adanya kejadian itu. Plafon Stasiun LRT Cawang jebol akibat hujan berintensitas tinggi pada Sabtu (4/11/2023) malam.
“Terkait ramainya berita plafon Stasiun Cawang yang jebol dikarenakan hujan semalam, kami langsung berkoordinasi dengan tim Adhi Karya,” kata Kuswardoyo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/11/2023) sore.
Namun, pada Minggu, tim dari Adhi Karya selaku kontraktor yang membangun Stasiun LRT Jabodebek tengah memperbaiki plafon yang rusak itu.
Lebih lanjut, Kuswardoyo memastikan bahwa pelayanan LRT Jabodebek tidak terganggu akibat insiden itu.
“Kondisi tersebut tidak mengganggu pelayanan LRT Jabodebek,” tegas Kuswardoyo.
Baca juga: Headway LRT Jabodebek Dikeluhkan, Lamanya seperti Bermacet-macet Ria di Jalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.