Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi akan Periksa John Kei Terkait Penembakan Anggota Kelompok Nus Kei di Bekasi

Kompas.com - 06/11/2023, 20:41 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memeriksa John Refra alias John Kei dalam kasus penembakan di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi.

Hal itu dikarenakan John Kei diduga berkomunikasi dengan Gaspar atau GR (44), anggota kelompok Nus Kei yang tewas ditembak.

"Peranan John Kei sedang kami dalami, apakah ini memang dari kelompok penyerang mengancam atau seperti apa," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat konferensi pers, Senin (6/11/2023).

Baca juga: 11 Orang Ditetapkan Tersangka Bentrokan Kelompok John Kei dengan Nus Kei di Bekasi: 9 Ditangkap, 2 Buron

Polisi menduga, ada instruksi yang diterima kelompok John Kei sebelum penyerangan Gaspar dan teman-temannya.

Hal itu dikarenakan Felix atau FO (31) yang merupakan tersangka penembak Gaspar, beserta lima tersangka lain, sudah menyiapkan senjata api (senpi).

"Yang jelas mereka sudah siap di sana (dengan senpi dan lainnya) akan diserang. Ini sedang kami dalami," kata Hengki.

"Atau dari kelompok penyerang ini juga ada yang membocorkan ke pihak ataupun memberitahu kepada pihak yang akan didatangi," tambah dia.

Saat ini, John Kei ditahan di Lapas Nusakambangan karena terjerat kasus pengeroyokan hingga korban meninggal dunia.

Diketahui, komunikasi antara Gaspar dan John Kei itu diduga saat kelompok Nus Kei merencanakan aksi balas dendam di basecamp-nya kawasan Pondok Gede.

Baca juga: Terungkap, Kelompok Nus Kei Sempat Telepon John Kei Sebelum Menyerang

"Kumpul di basecamp, telepon ke John Kei, keterangan saksi, dan bukti digitalnya ada dan akan kami dalami, baru kemudian berjalan ke arah TKP," ucap Hengki.

Gaspar merupakan anggota dari kelompok Nus Kei yang berniat menyerang kelompok John Kei di Medan Satria, Kota Bekasi.

Namun, Gaspar tewas akibat peluru yang ditembakkan Felix, anak buah John Kei.

Terkini, ada 11 tersangka yang ditetapkan polisi. Saat ini sudah ada sembilan tersangka yang ditahan polisi.

Dua lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Felix terancam dengan pasal 340 dan 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com