KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Kapolsek Babelan Kompol Didik Prijo Susilo memastikan, aksi penembakan yang terjadi di Jalan Pertamina, Pondok Perumahan Buni Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/11/2023) tidak ada kaitannya dengan penembakan di Medan Satria, Kota Bekasi.
"Enggak ada, sama sekali enggak ada (sangkut paut dengan kejadian di Kota Bekasi)," kata Didik saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/11/2023).
Adapun kasus penembakan di Medan Satria, Kota Bekasi terjadi pada Minggu (29/10/2023). Seseorang berinisial GR ditemukan tewas dengan luka tembak di depan sebuah rumah.
Baca juga: Dua Warga Ditembak Orang Tak Dikenal di Babelan, Motif Masih Misterius
Belakangan diketahui GR merupakan anggota kelompok Nus Kei. Dia diserang oleh kelompok John Kei.
Didik mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Sejauh ini, polisi masih mendalami keterangan saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Intinya memang itu kejadian dan ini sudah cek TKP dan memang ada korban yang kami sudah lakukan penyelidikan," jelas Didik.
Aksi penembakan oleh orang tak dikenal terjadi di Jalan Pertamina, Pondok Perumahan Buni Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/11/2023) malam. Dari peristiwa itu, dua orang jadi korban.
"Dua orang (korban) yang satunya luka lecet, itu sudah kami visum. Yang satunya luka itu di paha, cuma enggak terlalu kelihatan (luka ringan)," kata Didik.
Baca juga: Polisi akan Periksa John Kei Terkait Penembakan Anggota Kelompok Nus Kei di Bekasi
Luka itu, kata Didik, berasal dari gotri. Gotri sendiri biasanya digunakan sebagai peluru untuk senjata airsoft gun. Senjata itu yang diduga digunakan oleh pelaku saat penembakan terjadi.
Didik belum bisa memastikan berapa orang yang terlibat dalam penembakan itu. Sebab, informasi yang didapat polisi masih kurang.
Dalam rekaman CCTV di sekitar lokasi, ada tiga sepeda motor dengan total lima orang yang melintas ketika penembakan terjadi.
"Pelaku satu orang cuma ini lagi ditanyakan, kami enggak bisa berikan (keterangan lebih lanjut), ini masih terlalu dini. Saya mau compare (bandingkan) karena omongan warga ada tiga motor," jelas Didik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.