DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah menganggarkan sekitar Rp 50 miliar bantuan tidak terduga (BTT) untuk penanggulangan bencana di Kota Depok.
"BTT di ABT (anggaran belanja tambahan) itu kalau enggak salah lebih dari Rp 50 miliar, itu bisa dimanfaatkan," kata Idris saat ditemui di SMA Kasih Depok, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Beri Pendidikan Politik ke Siswa SMA, Wali Kota Depok M Idris Pakai Lagu Anji dan Virgoun
Dengan anggaran ini, Pemerintah Kota Depok segera memperbaiki dampak bencana akibat hujan deras yang mengguyur Kota Depok beberapa hari terakhir.
Termasuk longsor dan banjir di sejumlah kecamatan.
Idris mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun, ada tujuh kecamatan yang terdampak.
"Semua yang sudah darurat banget sudah langsung saya instruksikan untuk dicairkan BTT, karena bencana itu mengganggu kepentingan publik," kata Idris.
"Misalnya jalan yang terpotong, terbelah dan lain sebagainya itu sudah bisa langsung dieksekusi," imbuh dia.
Baca juga: Warga Keluhkan Pembuangan Sampah Liar, Pemkot Depok Belum Juga Bergerak
Sebelumnya, hujan deras pada Sabtu (4/11/2023) malam, menyebabkan longsornya dua turap di area Perumahan Mutiara, Kecamatan Sukmajaya, Jawa Barat.
Turap pertama yang longsor ada di dalam Perumahan Mutiara Depok. Sedangkan turap kedua ada di Jalan Tole Iskandar, tepatnya tikungan depan gerbang masuk perumahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.