Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan untuk Palestina dari Gang Sempit Kawasan Palmerah

Kompas.com - 08/11/2023, 16:36 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendera dukungan untuk Palestina membentang di Jalan Palmerah Barat 2, RT 10 RW 09, Palmerah, Jakarta Barat.

Pantauan Kompas.com, Rabu (8/11/2023), tampak beberapa bendera terpasang di gang sempit selebar 2 meter.

Para warga memasang bendera Palestina bertuliskan "Freedom for Palestine." Sementara di sisi kanan gang berdiri bendera Indonesia dan Palestina yang diikat pada bambu.

Berjalan lebih dalam, bendera-bendera Palestina pun masih tergantung hingga beberapa meter di dalam gang sempit tersebut.

Baca juga: Kota Bekasi Akan Gelar Aksi Bela Palestina di CFD Pekan Ini

Sebagaimana diketahui, Palestina saat ini sedang menghadapi peperangan dengan Israel. Ribuan penduduk Palestina dilaporkan meninggal dunia akibat serangan yang dilancarkan Israel.

Ketua RT 10 Arif Maulana mengatakan, hal itu membuat warganya ikut merasa prihatin. Sehingga, mereka memasang sejumlah bendera untuk mendukung kebebasan Palestina.

"Memang waktu tanggal 7 Oktober, ketika (awal) peperangan mereka belum aware. Tetapi setelah ke sini-sini itu tragedi kemanusiaan, mereka antusias," kata Arif ditemui di lokasi.

Baca juga: Serba-serbi Poster Dukungan dalam Aksi Bela Palestina di Jakarta

Para warga yang tak bisa menyuarakan dukungannya melalui aksi kemudian ditawari untuk memasang spanduk besar di depan gang. Arif menyebut, warganya kala itu sepakat dan mengizinkan pemasangan bendera, meskipun tak semua warga beragama Islam.

"Tujuannya, kami minta hentikan perang itu atau gencatan senjata. Karena memang kami enggak bisa apa-apa, paling bantu doa. Memang warga enggak menyumbang, tetapi dengan antusias merespons dan diizinkan," jelas Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com