Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulanya Tak Terlalu Peduli Perang di Jalur Gaza, Kini Warga Palmerah Beri Dukungan untuk Palestina

Kompas.com - 08/11/2023, 18:02 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di Jalan Palmerah Barat 2, RT 10 RW 09, Palmerah, Jakarta Barat, mulanya tak terlalu peduli dengan peperangan Palestina-Israel di jalur Gaza.

Namun, kini mereka mendukung kebebasan Palestina dengan membentangkan bendera di sepanjang gang sempit permukiman padat penduduk itu.

Ketua RT 10 Arif Maulana mengatakan, pemasangan bendera Palestina dilakukan lantaran warga merasa prihatin dengan kondisi di Gaza.

"Memang waktu tanggal 7 Oktober, ketika peperangan mereka belum aware. Tetapi setelah ke sini-sini itu tragedi kemanusiaan, mereka antusias," ujar Arif di lokasi, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Dukungan untuk Palestina dari Gang Sempit Kawasan Palmerah

Atas permintaan warga untuk mendukung Palestina, akhirnya pengurus RT memasang bendera Palestina bertuliskan "Freedom for Palestine."

"Bendera dipasang bersama anak-anak karang taruna RT. Setelah jadi, warga antusias," katanya.

Menurut dia, tak semua warga beragama Islam. Meski begitu, demi alasan kemanusiaan, mereka sepakat untuk memasang bendera sebagai dukungan untuk Palestina.

"Initinya, ini tragedi kemanusiaan dan mohon dihentikan karena banyak yang enggak berdosa. Ibu-ibu, anak-anak dibunuh, pengungsi dibom, gereja dibom, sampai kampus dibom," jelas Arif.

Baca juga: Cerita Dokter RS Indonesia di Gaza, Lihat Senjata Baru Israel dan Bekerja dengan Obor Kecil

Pantauan Kompas.com, tampak beberapa bendera terpasang di gang sempit selebar 2 meter. Sementara di sisi kanan gang berdiri bendera Indonesia dan Palestina yang diikat pada bambu.

Berjalan lebih dalam, bendera-bendera Palestina pun masih tergantung hingga beberapa meter di dalam gang sempit tersebut.

Sebagaimana diketahui, Palestina saat ini sedang menghadapi peperangan dengan Israel. Ribuan penduduk Palestina dilaporkan meninggal dunia akibat serangan yang dilancarkan Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com