Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lexus Korps Diplomatik Tabrak 3 Pejalan Kaki di Cilincing, Kabur, lalu Tubruk 1 Orang Lagi

Kompas.com - 10/11/2023, 14:34 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edi Purwanto mengungkapkan kronologi mobil Lexus GS 300 berpelat nomor CD 27 09 dari Korps Diplomatik menabrak empat pejalan kaki dan sebuah motor di Jalan Raya Cilincing pada Jumat (10/11/2023).

Mulanya pengemudi Lexus GS 300 yang masih diselidiki identitasnya itu berkendara dari arah Cilincing menuju Tanjung Priok.

Mobil itu tiba-tiba menabrak tiga pejalan kaki yang merupakan pelajar berinisial MR (17), SP (16), dan IH (19).

“Sesampainya di dekat persimpangan TL (traffic light) Jaya, mobil hilang kendali, oleng ke kiri dan menabrak tiga orang pejalan kaki yang sedang berdiri di trotoar sisi kiri,” ungkap Edi saat dikonfirmasi.

Baca juga: Lexus Berpelat Korps Diplomatik Tabrak 4 Pejalan Kaki dan Motor di Cilincing

Mobil Lexus GS 300 itu juga menabrak sepeda motor Honda Beat berpelat nomor B 3212 UZM yang terparkir di dekat tiga pejalan kaki tersebut.

Setelah mobil menabrak tiga pejalan kaki dan motor, pengemudi tersebut tetap melajukan kendaraannya.

Sesampainya di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, mobil itu kembali menabrak ibu rumah tangga berinisial M (43) yang sedang berjalan di trotoar.

“Kemudian, kendaraan Lexus GS 300 CD 27 09 tersebut tetap melaju kabur ke arah pemakaman Mbah Priok dan kemudian memutar balik ke arah timur (Cilincing), kemudian tertangkap di depan Pelabuhan NTCP 1,” ungkap Edi.

Baca juga: Polda Metro Minta KPK Jadwalkan Ulang Rapat Koordinasi Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Meski demikian, Edi memastikan tidak ada korban yang meninggal dunia. Empat pejalan kaki yang ditabrak pengemudi Lexus GS 300 itu mengalami luka ringan.

“Korban luka ringan,” tutur dia.

Sementara itu, Lexus GS 300 itu mengalami kerusakan. Bagian bemper depan baret dan penyok, kaca depan pecah, serta bemper belakang baret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com