Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Shalat Subuh, Lansia Tewas Ditabrak Lari Mobil di Bekasi

Kompas.com - 10/11/2023, 15:39 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang lansia bernama Achmad Zaini (72) tewas ditabrak lari saat hendak shalat subuh di masjid dekat rumahnya di Jalan Cempaka Raya, Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Anak korban, Fitriana (36) menyampaikan, ayahnya ditabrak pengendara mobil yang melaju kencang pada Minggu (5/11/2023) pukul 04.00 WIB.

"Bapak keluar jam 3.58 WIB (mau ke masjid shalat subuh), peristiwanya sekitar jam 4.00 WIB," ujar Fitriana saat ditemui di rumahnya, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Ada Riwayat Kunjungan ke Situs Porno dalam Kontennya, Transjakarta Minta Maaf

Baru berjalan sekitar 100 meter dari rumahnya, Achmad ditabrak mobil. Suara benturan itu terdengar adik Fitriana.

"Itu kejadiannya di bawah persis (jalan turunan), itu ada warung kopi, nah sebelum warung kopi itu ada tiang listrik, di situ bapak ditabrak," kata Fitriana.

Fitriana menuturkan, dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, terlihat pelaku memang mengendari mobil dengan kecepatan tinggi.

"Mobil itu memang kencang banget, ada beberapa CCTV yang menyorot dia (melaju) kencang," tuturnya.

Bukannya menolong, pelaku justru tancap gas membiarkan korban tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi bersimbah darah.

Baca juga: Warga Kedoya Masih Ada Buang Tinja di Selokan, Tetangga: Saya Malas Kerja Bakti Membersihkan Kotoran Orang

"Kalau dari CCTV, dia (pelaku) sempat berhenti sejenak, tapi langsung tancap gas lagi," ujar Fitriana.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, tidak ada dokter saraf di RS tersebut.

Alhasil, korban dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Korban sempat ditangani, namun takdir berkata lain.

"Kami sampai di RS Polri jam 6-an, sekitar jam 7, Bapak saya dinyatakan meninggal dunia," ujar Fitriana.

Hingga saat ini, Fitriana mengatakan, pelaku belum menyerahkan diri ataupun datang ke rumahnya untuk menyampaikan permintaan maaf.

Fitriana belum melaporkan peristiwa yang dialami ayahnya ke Polsek Pondok Gede. Rencananya, ia akan melapor setelah urusan dokumen kematian ayahnya selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com