Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas PLN Tersetrum dan Pingsan, Tubuhnya Bergelantungan di Tiang Listrik Matraman

Kompas.com - 12/11/2023, 19:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas PLN bernama Awang (41) tersetrum saat sedang bekerja.

Ia pingsan dan bergelantungan di tiang listrik Jalan Pisangan Baru Utara, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (12/11/2023) sore.

"Kami mendapat informasi dari warga bahwa korban sudah dalam kondisi pingsan dan nyaris mendekati kematian," kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman di lokasi, Minggu.

Baca juga: Diduga Tersetrum, Pekerja Tewas Saat Gali Saluran Air di Pademangan

Kanit Reskrim Polsek Matraman Iptu Mochamad Zen menambahkan, pihaknya juga mendapat laporan dari warga setempat.

Pihak kepolisian dan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung berkoordinasi untuk membantu mengevakuasi korban.

Setelah tim penyelamat di tempat kejadian perkara (TKP), mereka menemukan korban dalam keadaan sudah sadar.

Baca juga: Pria Diduga Tewas Tersetrum di Jatinegara Sempat Hilang Kontak 3 Hari

"Saat Damkar tiba, korban sudah bisa turun dari tiang melalui tangga dengan perlahan. Kami hanya membantunya turun (dengan selamat)," terang Gatot.

Selanjutnya, Gatot berkoordinasi dengan Zen untuk membawa Awang ke rumah salah satu penduduk. Sebab, korban dalam keadaan lingkung.

Salah pegang kabel

Ketika ditanyakan mengenai kronologi, Awang terlihat sedikit kebingungan untuk menjawabnya.

Namun, berdasarkan keterangan saksi yang juga sesama petugas PLN, Awang tersengat listrik karena salah memegang kabel.

Zen menjelaskan, Awang dan rekannya sedang melakukan aktivitas penarikan kabel dan penyambungan baru ke rumah salah satu warga.

Baca juga: PLN Wanti-wanti Warga Tidak Kontak Personal Petugas jika Ada Gangguan Listrik, Harus Ajukan Lewat Aplikasi

"Saat memanjat tiang listrik dan hendak menyambung kabel, korban salah pegang (kabel). Tidak sengaja memegang kabel yang ada aliran listriknya. Kemudian korban tersetrum," ujar Zen di lokasi.

Awang kemudian mendapatkan pemeriksaan awal setelah dia dievakuasi ke rumah salah satu warga setempat. Awang mengalami luka pada telapak tangannya.

"Ada lecet karena mungkin salah pegang (kabel) saat tegangan tinggi. Lecetnya cukup lumayan parah karena sampai terkelupas kulitnya," jelas Gatot.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com