Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Tersetrum di Tiang Listrik Matraman Bukan Petugasnya, PLN: Pekerjaannya Ilegal

Kompas.com - 13/11/2023, 20:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas bernama Awang (42) yang tersetrum dan pingsan di tiang listrik Matraman, Jakarta Timur, bukan karyawan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cempaka Putih.

Awang pingsan dan menggantung di tiang listrik kawasan Jalan Pisangan Baru Utara, Pisangan Baru, Minggu (12/11/2023) sore.

Manager PLN UP3 Cempaka Putih PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Wira Bhakti, menerangkan, korban sudah tidak bermitra dengan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cempaka Putih.

Baca juga: Petugas PLN Tersetrum dan Pingsan, Tubuhnya Bergelantungan di Tiang Listrik Matraman

"Kami pastikan bahwa pekerjaan tersebut bukan atas perintah PLN, pekerjaannya ilegal," ucap Wira dalam keterangan pers yang Kompas.com terima, Senin (13/11/2023).

Ia mengatakan, Awang mendapat permintaan langsung dari masyarakat.

Artinya, tidak ada pekerjaan dari pihak PLN di Jalan Pisangan Baru pada Minggu sore saat Awang tersengat listrik.

Ia mengimbau agar masyarakat menghubungi PLN melalui jalur resmi jika ada gangguan atau keluhan terkait kelistrikan.

"Silakan hubungi PLN lewat jalur resmi saja, lewat PLN Mobile, jangan lewat kenalan. Kalau lewat jalur resmi, masyarakat bisa lacak sudah sampai mana petugas dalam bekerja," tegas dia.

Baca juga: Detik-detik Petugas PLN Tersetrum di Tiang Listrik Matraman, Langsung Pingsan dan Tergelantung Usai Salah Pegang Kabel

Selain itu, dalam menjalankan tugas, PLN juga mengutamakan keselamatan.

Para petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap dan memenuhi standar prosedur yang berlaku.

Kompas.com berusaha menghubungi Wira terkait sejak kapan Awang sudah tidak bermitra dengan PLN UP3 Cempaka Putih.

Kompas.com juga berupaya mengonfirmasi apakah Awang tersengat listrik saat menarik kabel untuk penyambungan listrik baru ke rumah salah satu warga.

Namun, sampai berita ini ditulis, ia belum memberikan jawaban.

Baca juga: Ruang Sauna dan Gym Apartemen Pasadenia Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Sebelumnya, Awang tersengat listrik sampai pingsan dan menggantung di tiang listrik kawasan Matraman.

Beberapa saat kemudian, ia kembali sadar dan bisa menuruni tiang listrik secara perlahan melalui tangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com