Salin Artikel

Pria yang Tersetrum di Tiang Listrik Matraman Bukan Petugasnya, PLN: Pekerjaannya Ilegal

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas bernama Awang (42) yang tersetrum dan pingsan di tiang listrik Matraman, Jakarta Timur, bukan karyawan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cempaka Putih.

Awang pingsan dan menggantung di tiang listrik kawasan Jalan Pisangan Baru Utara, Pisangan Baru, Minggu (12/11/2023) sore.

Manager PLN UP3 Cempaka Putih PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Wira Bhakti, menerangkan, korban sudah tidak bermitra dengan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cempaka Putih.

"Kami pastikan bahwa pekerjaan tersebut bukan atas perintah PLN, pekerjaannya ilegal," ucap Wira dalam keterangan pers yang Kompas.com terima, Senin (13/11/2023).

Ia mengatakan, Awang mendapat permintaan langsung dari masyarakat.

Artinya, tidak ada pekerjaan dari pihak PLN di Jalan Pisangan Baru pada Minggu sore saat Awang tersengat listrik.

Ia mengimbau agar masyarakat menghubungi PLN melalui jalur resmi jika ada gangguan atau keluhan terkait kelistrikan.

"Silakan hubungi PLN lewat jalur resmi saja, lewat PLN Mobile, jangan lewat kenalan. Kalau lewat jalur resmi, masyarakat bisa lacak sudah sampai mana petugas dalam bekerja," tegas dia.

Selain itu, dalam menjalankan tugas, PLN juga mengutamakan keselamatan.

Para petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap dan memenuhi standar prosedur yang berlaku.

Kompas.com berusaha menghubungi Wira terkait sejak kapan Awang sudah tidak bermitra dengan PLN UP3 Cempaka Putih.

Kompas.com juga berupaya mengonfirmasi apakah Awang tersengat listrik saat menarik kabel untuk penyambungan listrik baru ke rumah salah satu warga.

Namun, sampai berita ini ditulis, ia belum memberikan jawaban.

Sebelumnya, Awang tersengat listrik sampai pingsan dan menggantung di tiang listrik kawasan Matraman.

Beberapa saat kemudian, ia kembali sadar dan bisa menuruni tiang listrik secara perlahan melalui tangga.

Namun, ia tetap dibantu pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan Polsek Matraman agar bisa turun dengan selamat.

Saat berhasil dievakuasi ke rumah salah satu warga, Awang dalam keadaan syok sehingga sedikit kebingungan untuk menjawab kronologi ia tersetrum.

Namun, berdasarkan keterangan saksi, Awang tersengat listrik karena salah memegang kabel.

Awang dan rekannya sedang melakukan aktivitas penarikan kabel dan penyambungan baru ke rumah salah satu warga.

Saat memanjat tiang listrik, Awang salah memegang kabel yang masih dialiri listrik. Ia pun tersetrum.

Selain pingsan, ia juga mengalami luka pada telapak tangan kanannya hingga kulit terkelupas.

Awang langsung dibawa ke RSUD Matraman untuk pemeriksaan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/13/20094851/pria-yang-tersetrum-di-tiang-listrik-matraman-bukan-petugasnya-pln

Terkini Lainnya

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke