Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Massa Gelar Aksi Desak Prabowo-Gibran Didiskualifikasi | 1 dari 3 Pembunuh Karyawan MRT Beraksi karena Utang Budi

Kompas.com - 14/11/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang massa gelar aksi desak Prabowo-Gibran didiskualifikasi menjadi berita populer Jabodetabek pada Senin (13/11/2023).

Kemudian, berita tentang 1 dari 3 pembunuh karyawan MRT beraksi karena utang budi juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita tentang 34 kasus positif cacar monyet di Jakarta turut menarik perhatian dan banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com.

Baca juga: Tak Ada Polisi atau Petugas Dishub, 201 Pengendara Leluasa Langgar Lalu Lintas di Margonda Depok

Ketiga berita di atas merupakan deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Massa gelar aksi di depan KPU RI, desak Prabowo-Gibran didiskualifikasi

Ratusan massa berkumpul menggelar aksi di kawasan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, massa yang mengatasnamakan Aliansi Penyelamat Kontitusi tiba sekitar pukul 10:50 WIB.

Kebanyakan dari mereka mengenakan pakaian hitam. Lalu, mereka juga membawa atribut mulai dari spanduk, bendera merah-putih, dan bendera plastik berwarna kuning cerah.

Baca juga: Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Capres-Cawapres, Massa Ancam Laporkan KPU ke DKPP

Spanduk itu bertuliskan "#2024 kami muak. Mentang-mentang anak presiden, Gibran menghalalkan segala cara". Ada juga yang bertuliskan "MK bukan mahkamah keluarga". Baca selengkapnya di sini.

2. 1 dari 3 pembunuh karyawan MRT beraksi karena utang budi

Satu dari tiga pembunuh karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda), IS (31), disebut membantu pembunuhan atas dasar membalas utang budi.

IS membunuh Disa Dwi Yarto (39), Jumat (10/11/2023) dini hari, bersama dengan dua rekannya, R (29) dan JS (48).

"IS membantu R untuk melakukan ini (pembunuhan) karena dulu ada utang budi dari IS ke R," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly ketika dikonfirmasi, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Sejumlah Fakta 3 Pembunuh Karyawan MRT, Salah Satunya Berutang Rp 3 Miliar akibat Gaya Hidup

Meski demikian, polisi belum mengetahui utang budi apa yang dimiliki IS terhadap R. Baca selengkapnya di sini.

3. 34 kasus positif cacar monyet di Jakarta, semuanya tertular lewat kontak seksual

Kasus cacar monyet atau monkeypox di DKI Jakarta kembali bertambah. Tercatat sudah ada 34 kasus yang dilaporkan hingga Minggu (12/11/2023) malam.

"Update kasus monkeypox domisili DKI Jakarta per 12 November 2023 jam 19.00. Kasus positif totalnya 34 orang. Satu pasien di antaranya merupakan kasus Agustus 2022 dan telah sembuh," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam keterangannya, Senin (13/11/2023).

Adapun jumlah kasus saat ini bertambah lima kasus dari data terakhir yang dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada 6 November 2023.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet Terus Bertambah, Ini Sederet Hal yang Perlu Diketahui

Pada saat itu terdapat ada 29 kasus cacar monyet di Jakarta dan tidak dilaporkan penambahan kasus hingga 11 November 2023. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com