Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Meroket, tapi Kualitas Jelek...

Kompas.com - 15/11/2023, 07:44 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Harga sejumlah komoditas mengalami lonjakan dalam beberapa hari ke belakang di Pasar Kranji Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Berdasar pantauan Kompas.com, Selasa (14/11/2023), bukan hanya harga cabai rawit merah yang meroket, melainkan bawang merah ikut mengalami kenaikan.

Berdasarkan wawancara dengan pedagang, harga bawang merah sudah berkisar Rp 35.000 per kilogram, sedangkan cabai rawit merah di kisaran Rp 90.000 per kilogram.

Cabai rawit naik dua kali lipat

Seorang pedagang bernama Umi Barkah (52) mengatakan, harga cabai rawit merah semula Rp 40.000 dan kini naik menjadi Rp 90.000 per kilogram.

"Sekarang naik rawitnya agak tinggi, Rp 90.000. Sebelumnya mah Rp 40.000, Rp 35.000, enggak sampai segitu (dua kali lipat)," ujar Umi saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah Naik Dua Kali Lipat di Pasar Kranji Baru Bekasi

Lonjakan harga cabai juga dirasakan pedagang bernama Dedi (36). Dia mengatakan sudah dua hari harga cabai naik dua kali lipat.

"Cabai rawit merah itu Rp 86.000, ini ada kenaikan," ucap dia.

Dedi menuturkan, sudah sebulan terakhir ini harga cabai terus naik. Padahal, harga normalnya hanya Rp 40.000 per kilogram.

"Kalau harga normal ya Rp 40.000. Sudah sebulan lalu ada ini (kenaikan), sekarang ini sayuran juga pada naik," paparnya.

Faktor cuaca

Umi menyebutkan, melonjaknya bahan bumbu dapur itu terjadi karena musim kemarau berkepanjangan.

"Gara-gara musim panas (kemarau) pada mati pohonnya, saya kan (ambil dari) Garut ya, saya lihat daun-daunnya itu kering," imbuhnya.

Cuaca panas ekstrem mengakibatkan para petani mengalami penurunan produksi tanaman. Buntutnya, harga jadi melonjak di tingkat konsumen.

"Sedikit mengurangi (jumlah panen cabai), mengurangi perbuahan karena banyak yang pada mati," kata Umi.

Baca juga: Cabai Mahal, Pedagang Warteg di Bekasi Bikin Sambal Lebih Encer

Dedi juga mengatakan, faktor cuaca panas menjadi penyebab kenaikan harga cabai rawit merah.

"Iya karena cuaca, kan ini masih panas. Kalau cuaca panas gini, cabainya jadi kering," imbuh Dedi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com