JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Klender, Jakarta Timur akhirnya sudah bisa digunakan untuk umum, meskipun belum diresmikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Sudah selesai, sudah bisa digunakan. Masyarakat sudah bisa memakai," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Menurut Heru, penggunaan JPO Klender tidak menunggu seremonial peresmian, agar masyarakat, khususnya pejalan kaki bisa langsung memanfaatkan fasilitas tersebut.
Baca juga: JPO Klender Selesai Dibangun, Baru Bisa Dipakai Setelah Peresmian
"Kalau jembatan sudah jadi, ya segera kami fungsikan. Masalah peresmian kan bisa kapan aja. Jangan ditahan-tahan lah, kasihan masyarakat," kata Heru.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta menyampaikan bahwa JPO Klender, Jakarta Timur telah rampung dibangun.
Dinas Bina Marga tengah menyiapkan proses peresmian sebelum nantinya akan digunakan.
"Kepala Dinas Bina Marga sedang menjadwalkan (peresmian JPO Klender)," ujar Heru saat meninjau Instalasi Pengolahan Air PAM Jaya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: Chris Martin Foto di JPO Mas Mansyur, Penggemar: Lah, Ini Tempat Setiap Hari Saya Lewati...
Untuk diketahui, proses pembangunan JPO Klender, Jakarta Timur, sempat terhenti karena Dinas Bina Marga telah memutus kerja sama dengan kontraktor proyek.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta saat itu, Hari Nugroho menjelaskan bahaa kontraktor itu tidak menyelesaikan pembangunan JPO sesuai waktu yang telah disepakati.
Padahal, kata Hari, kontraktor pemenang tender awalnya telah menyanggupi pengerjaan JPO Klender sesuai kontrak yang telah disepakati, termasuk mengenai waktu pengerjaan.
"(Alasan di-blacklist) karena tidak selesai. Itu kan tender, karena tender, pemenangnya ambil harga rendah. Saya tanya, 'Anda sanggup?' Sanggup katanya. Oh kalau sanggup silakan," kata Hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.