Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Tawuran Pakai Senjata di Cibubur, Warga Beranikan Diri Melerai

Kompas.com - 15/11/2023, 20:47 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kelompok remaja tawuran di Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (13/11/2023) sore.

Tukang parkir bernama Aldi (24) mengungkapkan, warga memberanikan diri melerai aksi tawuran meski para pelaku membawa senjata tajam (sajam).

"Warga langsung pada misahin. Ada satu orang yang ditangkap, tapi dia langsung kabur," tutur Aldi di lokasi kejadian, Rabu (15/11/2023).

Tukang parkir lainnya, Adi (40), menambahkan, warga memberanikan diri agar kawasan itu tertib kembali.

Baca juga: Ada Konser Coldplay, Trotoar GBK Dijadikan Tempat Parkir Liar

"Dilerai juga biar mereka enggak saling melukai, kasihan juga masih pada remaja," kata Adi di lokasi.

Aldi dan Adi tidak mengetahui pasti berapa jumlah pelaku yang membawa sajam. Namun, Aldi melihat ada yang membawa penggaris besi dan gear motor.

Aldi pun tidak mengetahui bagaimana aksi tawuran bisa terjadi. Ia hanya mengetahui, jalanan yang juga disebut tanjakan RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat) diramaikan oleh mereka.

Para remaja itu mulai ramai saling serang di area bawah tanjakan, tepatnya di depan toko Idolmart.

Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, Sekelompok Remaja Rusak Pos RW di Cengkareng

Aksi tawuran itu berlangsung selama beberapa saat sampai para remaja berada di ujung tanjakan, tepatnya di titik Aldi dan Adi bekerja atau di pertigaan Jalan Cibubur I.

Akibat tawuran itu, ada seorang pelaku yang terluka akibat penggaris besi. Namun, Aldi tidak melihat apakah korban berdarah atau hanya memar. Setelah itu, mereka langsung kabur.

"Tawuran dibubarin sama warga doang. Polisi belum datang (saat para pelaku kabur)," terang Aldi.

Adi mengatakan, aksi tawuran pada Senin tidak menyebabkan kerusakan pada warga setempat.

Adapun, Jalan Lapangan Tembak dipenuhi oleh ruko dan bangunan untuk berniaga pada sisi kanan dan kiri jalan.

"Biasanya enggak rusuh ke pertokoan di samping jalan. Mereka enggak nyerang secara acak, selalu fokus ke lawan," ungkap Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com