Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penonton Konser Coldplay soal Penipuan Calo Tiket, Temannya Rugi Rp 10 Juta

Kompas.com - 16/11/2023, 05:07 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penonton konser Coldplay bernama Rumi (25) menceritakan pengalaman buruk beberapa temannya yang tertipu calo tiket.

Ia mengatakan, teman-temannya tertipu dengan nominal beragam. Mulai dari jutaan hingga belasan juta rupiah.

“Kalau nominal beragam, ada teman dekat saya yang tertipu Rp 10 juta. Padahal itu CAT 3,” ujar dia kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Ada Demo Tolak Coldplay di GBK, Penonton Sempat Khawatir Konser Batal

Rumi bercerita, teman-temannya ditipu oleh calo tiket yang menawarkan jasanya di media sosial.

Teman-temannya diduga percaya dengan calo tersebut karena sudah terkena bujuk rayu.

“Ibaratnya portofolio mereka (calo) bagus. Jadi teman-temanku ini mayoritas ditawarkan via Instagram pas lagi nyari tiket. Tapi pas sudah transaksi malah kabur,” ungkap dia.

Rumi mengatakan, teman-temannya telah membuat laporan ke salah satu kantor polisi di Jakarta.

Kini, laporan yang telah teregistrasi disebut tengah diproses aparat kepolisian.

Polisi mengusut beberapa kasus terkait penipuan penjualan tiket konser Coldplay. Salah satunya kasus yang diusut Polres Metro Jakarta Pusat yang menerima laporan penipuan atas 400 tiket.

Baca juga: Polres Jakpus Terima Aduan Penipuan 400 Tiket Coldplay, Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, penipu 400 tiket Coldplay yang menimbulkan kerugian hingga Rp 1,3 miliar berpura-pura menyediakan jasa pencarian tiket kepada para korbannya. 

Namun, hingga kini tiket tersebut tak kunjung diberikan, padahal korban sudah menyetor uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com