DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah buruh yang tergabung dari beberapa aliansi pekerja memadati depan kantor Wali Kota Depok pada Kamis (16/11/2023) hingga membuat Jalan Margonda Raya macet total.
Pengamatan Kompas.com, massa buruh ini berkumpul sejak pukul 09.30 WIB menuntut kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) sebesar 15 persen untuk tahun 2024.
Akibat demonstrasi tersebut, Jalan Raya Margonda arah Grand Depok City menuju Kantor Pemkot Depok mengalami kemacetan cukup panjang sekitar tiga kilometer.
Baca juga: Ada Demo Tolak Coldplay di GBK, Penonton Sempat Khawatir Konser Batal
Massa juga mencoba memaksa mendorong gerbang Kantor Pemkot Depok. Namun dihalangi oleh barisan petugas Satpol PP.
"Hidup buruh, hidup buruh, hidup buruh," terdengar seruan koordinator aksi melalui pengeras suara.
"Apa perlu pintu gerbang kita dorong?" teriak sang koordinator dari atas mobil pikap yang telah dimodifikasi dengan berbagai bendera aliansi buruh.
Hingga pukul 11.30 WIB, peserta demonstrasi masih bertahan di depan Kantor Wali Kota Depok.
Baca juga: Lika-liku Pengendara di Ibu Kota, Nekat Langgar Lalin meski Berujung Tilang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.