Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Cabut, Heru Budi Didorong "Blacklist" Pengajuan KJP Siswa yang Terlibat Tawuran

Kompas.com - 16/11/2023, 14:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggalakkan sanksi pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi siswa yang terlibat tawuran.

"Kami mendorong Pj Gubernur Heru Budi tegas untuk mencabut KJP bagi siswa yang terlibat tawuran. Bahkan di-blacklist, jadi (setelahnya) tidak bisa mengajukan KJP lagi kemudian hari," ujar William dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023).

William mengatakan, pemberian sanksi tegas berupa pencabutan KJP diharapkan memberikan efek jera bagi para siswa yang terlibat tawuran atau tindakan kriminal lainnya.

Baca juga: Heru Budi Ancam Cabut KJP Siswa SMA yang Hendak Bacok Satpam di Jakbar

"Kita tidak bisa membiarkan perilaku tercela dari pelajar-pelajar ini. Mereka bukan saja membahayakan diri dan sesama siswa di sekolah, tindakannya juga sudah meresahkan masyarakat," kata William.

Selain itu, William juga meminta Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan memberikan edukasi kepada guru di setiap sekolah tentang cara mengantisipasi siswanya agar tidak terlibat tawuran.

"Saya menekankan pentingnya edukasi tidak hanya pada anak-anak, tapi juga guru dan orangtua," kata William.

Untuk diketahui, Heru bakal mencabut KJP Plus siswa SMA yang membawa celurit hingga hendak membacok satpam di Kalideres, Jakarta Barat.

Baca juga: KJP 19 Pelajar yang Tawuran di Johar Baru Terancam Dicabut

"Pelajar membawa sajam (KJP mau dicabut), karena tawuran melanggar aturan," ujar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa. (14/11/2023).

Heru menyebut telah mendata siswa SMA yang terlibat rencana tawuran itu. Berdasarkan data sementara, total ada tujuh pelajar yang hendak tawuran.

Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun menyerahkan kasus tawuran kepada kepolisian untuk memberikan efek jera.

“Sudah ada yang ditangkap, kasusnya lagi diproses sama pak polisi,” ucap Heru.

Sebelumnya, sejumlah siswa SMA konvoi menggunakan sepeda motor di kompleks kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Baca juga: Pelajar Tawuran di Jalan Lapangan Tembak Cibubur, Saksi: Bukan Hanya Sekali

Salah satu siswa mengancam satpam bernama Hidayat menggunakan celurit yang digenggamnya.

"Saya sempat diancam. Bukan diancam lagi ya, saya mau dibacok. Saya mengelak, daripada saya lawan takut mati konyol," ujar Hidayat kepada wartawan di lokasi, Jumat (10/11/2023).

Hidayat mengatakan, para siswa SMA yang belum diketahui identitasnya itu konvoi menggunakan tiga sepeda motor. Ia pun sempat mengejar para pelajar itu.

Menurut Hidayat, ada sekitar tiga siswa yang membawa senjata tajam.

"Mereka membawa sajam, terus saya halau. Saya kejar ke arah Citra 8, kehilangan jejak," ungkap dia.

Tak lama, polisi menangkap tiga siswa SMA itu kurang dari 1x24 jam usai mendapatkan informasi dari warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com