Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Diretas Jadi Promosikan Konten Porno, Situs Web MUI Tangsel Kembali Normal

Kompas.com - 16/11/2023, 16:36 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Situs web resmi Majelis Ulama Indonesia Tangerang Selatan (MUI Tangsel), www.muitangsel.or.id sudah kembali normal setelah diretas.

Awalnya, halaman highlight MUI Tangsel ketika diretas menampilkan beberapa artikel dengan muatan promosi konten porno dan judi online.

"Sudah normal lagi. Mudah-mudahan tidak ada lagi peretasan," kata Sekretaris Umum MUI Tangsel Abdul Rojak saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2023).

Kendati begitu, Abdul mengatakan, Tim IT MUI Tangsel masih berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem keamanan situs webnya agar peretasan yang serupa tak terulang kembali.

Baca juga: Situs Webnya Diretas, MUI Tangsel Duga Buntut Ketegasannya Ajak Warga Boikot Produk Pro Israel

"Adapun, pelaku peretasan sedang diselidiki oleh Tim IT MUI Tangsel," tambah dia.

Saat Kompas.com mengecek situs web tersebut pada pukul 16.00 WIB, halaman depan web MUI Tangsel telah kembali seperti semula. Tak ada lagi, artikel yang mempromosikan judi online dan konten porno.

Di laman tersebut kini hanya menampilkan konten-konten positif mengenai kegiatan MUI Tangsel.

Diberitakan sebelumnya, situs web MUI Tangsel, www.muitangsel.or.id, diretas.

Di situs web tersebut, ada beberapa artikel berbahasa Inggris yang mempromosikan konten porno.

Baca juga: Situs Web MUI Tangsel Diretas, Tiba-tiba Promosikan Konten Porno dan Judi Online

Ada pula artikel berbahasa Estonia yang mempromosikan judi online dan kasino. Selain itu, ada artikel berbahasa Rusia yang mempromosikan situs payment aggregator.

Abdul mengatakan, peretasan itu berlangsung semenjak MUI Tangsel menggencarkan seruan untuk memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel.

"Iya, betul di-hack. Sejak kemarin, sejak MUI Tangsel masif boikot produk Israel," kata Abdul.

Abdul mengaku belum mengetahui identitas pelaku yang meretas situs resmi MUI Tangsel. Namun, ia berkeyakinan bahwa peretas merupakan seorang pendukung Israel.

"Yang pasti yang hack itu pro Israel," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com