Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Cakung Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya, Diduga karena Masalah Keluarga

Kompas.com - 18/11/2023, 06:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RR (26) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (16/11/2023) malam.

Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengatakan, RR diduga mengakhiri hidupnya karena masalah keluarga.

"Tidak disampaikan apa persoalannya oleh keluarga. Hanya masalah keluarga," tutur dia ketika dikonfirmasi, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Pria di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ketahuan Saat Tetangga Antar Makanan

RR ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintas di depan rumahnya. Ia melihat korban dari jendela depan rumah.

Warga dibuat kaget karena RR sudah dalam keadaan tergantung di kayu palang pintu bagian tengah rumah.

"Korban sudah dalam kondisi tubuh tergantung menggunakan tali tambang plastik berwarna biru," tutur Panji.

Warga langsung memberi tahu kepada Ketua RT setempat untuk segera melapor ke Polsek Cakung.

Baca juga: Pria Gantung Diri di Cempaka Putih adalah Polisi, Diduga Depresi karena Tak Kunjung Sembuh

Polisi pun datang untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi RR. Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, tubuh RR tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan.

Namun, Panji mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memeriksa RR lebih lanjut.

"Dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. (Jenazah) langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Disaksikan oleh perangkat RT dan RW setempat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com