Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyesal Usai 2 Kali Aniaya Kekasih dan Hina Polri, Kini Leon Dozan Berkaos Oranye

Kompas.com - 18/11/2023, 12:52 WIB
Zintan Prihatini,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tangan Leon Dozan diikat kabel tis kala digelandang petugas kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat, untuk memberikan keterangan kepada awak media, Jumat (17/11/2023).

Mengenakan kaos oranye lengan pendek dengan nomor dada 10 bertuliskan "Sat Tahti" di bawahnya, putra pasangan artis Willy Dozan dan Betharia Sonata itu tak lagi galak, sebagaimana videonya yang viral di media sosial ketika menghina aparat kepolisian.

Leon justru lebih banyak diam. Hanya sesekali ia menoleh ke kiri dan ke kana ketika menyampaikan keterangan permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di hadapan wartawan.

“Kepada yang terhormat Pak Kapolri terutama, saya minta maaf karena saya sudah melakukan kesalahan. Telah mengata-ngatai institusi Polri,” kata Leon di Kantor Mapolres Metro Jakarta Pusat.

Baca juga: Fakta-fakta Leon Dozan Aniaya Kekasih: Terjadi Dua Kali, Korban Ditarik dan Dipiting hingga Memar

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, Leon ditangkap petugas pada Kamis (16/11/2023) malam, setelah diduga menganiaya kekasihnya berinisial RNA (19) dan dianggap menghina instansi kepolisian.

Perbuatan itu kemudian viral setelah videonya tersebar di media sosial. Dalam video yang beredar, Leon terlihat memiting kekasihnya dengan menggunakan satu tangan di sebuah tempat parkir.

Usai viral dan menjadi bahan perbincangan publik, akun Instagram Leon Dozan, @leonrdozan turut dinonaktifkan. Seluruh unggahan dan foto profil pria berusia 26 tahun itu juga tak ditampilkan seperti biasanya.

Susatyo mengatakan, saat ini artis peran pria itu juga telah menyandang status tersangka.

Leon diancam dengan pasal berlapis, yakni Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Pasal 207 KUHP tentang Penghinaan Institusi, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. 

"Terhitung mulai hari ini, kami telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap tersangka," kata dia. 

Dua kali aniaya kekasih

Leon diketahui telah menjalin asmara dengan RNA sejak Oktober 2022. Selama setahun menjalani hubungan, Leon sudah dua kali menganiaya kekasihnya.

Pertama, pada 30 September 2023 di Mal Cinerer. Kedua, pada 7 November 2023 di kediaman korban di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Kedua penganiayaan itu dilakukan Leon dengan tangan kosong. Meski demikian, dari hasil visum diketahui bahwa RNA mengalami sejumlah luka memar di beberapa bagian tubuhnya seperti di bagian tangan, leher dan paha.

Aktor Leon Dozan berbaju oranye dan tangan terborgol saat konferensi pers kasus penganiyaan yang dilakukannya, bersama Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Polres Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).KOMPAS.com / MELVINA TIONARDUS Aktor Leon Dozan berbaju oranye dan tangan terborgol saat konferensi pers kasus penganiyaan yang dilakukannya, bersama Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Polres Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).

"Penganiayaan pakai tangan. Menarik, memiting, dan sebagainya sehingga berdasarkan hasil visum terdapat bekas-bekas luka," jelas Susatyo.

 

Diduga, penganiayaan itu terjadi karena Leon cemburu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com