JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok remaja tak dikenal mencuri barang milik seorang warga di Jalan Swadaya XI, Cakung, Jakarta Timur.
Warga bernama Budi (50) mengungkapkan, sepatu sekolah milik anaknya dicuri pada Minggu (12/11/2023) pukul 03.00 WIB.
"Sepatu sekolah anak saya diambil karena lagi dijemur di luar rumah," kata dia di lokasi kejadian, Jumat (17/11/2023).
Biasanya, sepatu tersebut memang dijemur di lahan depan rumah Budi. Namun, pada Minggu, anaknya lupa mengambil sepatu itu.
Korban baru sadar sepatunya hilang pada Minggu siang saat hendak memasukkan sepatu ke dalam rumah.
Kebetulan, warga Jalan Swadaya XI baru saja memasang kamera CCTV yang dibeli dari hasil patungan.
Budi pun memeriksa rekaman kamera CCTV untuk mengetahui pencuri sepatu anaknya.
"Pas kejadian anak saya (kehilangan sepatu), kelihatan (pencuri). Ternyata yang hilang itu sepatu sekolah anak saya dan sweater tetangga. Barengan hilangnya," ungkap Budi.
Baca juga: Alotnya Pembahasan UMP DKI 2024, Pengusaha Usulkan Rp 5 Juta, Buruh Ngotot Rp 5,6 Juta
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, Budi melihat bahwa para pelaku adalah sekelompok remaja. Jumlahnya sekitar 10 orang.
Anak-anak itu berjalan kaki sambil menenteng sepatu sekolah anak Budi dan sweater curian.
"Dari CCTV, enggak pernah lihat anak-anak itu lewat sini sebelumnya. Kayaknya anak-anak dari kawasan lain, yang jelas bukan anak Jalan Swadaya XI," kata Budi.
Budi mengungkapkan, pencurian barang-barang milik warga yang diletakkan di depan rumah sudah terjadi selama sepekan lebih.
"Beberapa hari sebelum sepatu sekolah anak saya hilang, ada yang kehilangan tabung gas 3 kilogram dua orang. Total yang hilang lima tabung gas dari dua orang yang berbeda," ungkap dia.
Beberapa hari sebelumnya lagi, ada warga yang kehilangan kaus, sweater, dan sepatu sekolah seperti milik anak Budi.
"Dalam seminggu sejak tanggal 6 November itu ada saja yang kehilangan berturut-turut," terang Budi.